Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menerima penghargaan alumni terhormat dari Nanyang Technological University, Singapura. Tito yang meraih gelar doktor pada 2013 dinilai menjadi alumni yang memberikan kebanggaan kepada almamater.
Penghargaan alumni terhormat diserahkan Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing pada malam penghargaan di NTU, Sabtu (23/10/2021). Acara penyerahan penghargaan dilangsungkan secara hybrid karena beberapa alumni tidak bisa datang ke Singapura akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jasa Pemakaman di Singapura Persiapkan Lebih Banyak Kematian, Solusinya Begini
Menteri Chan Chun Sing menilai Tito sebagai sosok polisi yang memberikan kontribusi besar kepada penciptaan keamanan di kawasan. “Apa yang telah disumbangkan Bapak Tito sungguh luar biasa termasuk bagi Singapura,” kata Menteri Chan.
Secara khusus Chan memaparkan peran Tito saat menangani terorisme. Tito Karnavian menjalankan tugasnya dengan sangat luar biasa baik saat memimpin Detasemen Khusus 88, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan juga Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
Menurut Chan, peran alumni adalah mengaplikasikan ilmu yang didapat di universitas dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
“Ada sebuah pepatah Tiongkok yang menyebutkan: kita tidak boleh melupakan sumber air yang memberikan kehidupan kepada kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada para alumni yang tidak melupakan almamaternya,” kata Menteri Pendidikan Singapura.
Mendagri memanfaatkan kesempatan ke Singapura untuk membahas kerja sama dan peningkatan hubungan dengan Menteri Pendidikan Chan Chun Sing. Terutama bagi peningkatan kapasitas tentang kebijakan publik baik untuk para kepala daerah dan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Menteri Chan mendukung ide yang disampaikan Mendagri. Ia langsung menugaskan Wakil Rektor NTU Prof Ling San untuk menyiapkan program untuk itu karena pernah memberikan pelatihan untuk kebijakan publik kepada para kepala daerah China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto