Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

GoTo Mau IPO, Anak Usaha Gandengan Sama Bursa Buat Gaet Investor Muda

GoTo Mau IPO, Anak Usaha Gandengan Sama Bursa Buat Gaet Investor Muda Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

GoPay, uang elektronik yang dimiliki GoTo Financial dan Tokopedia serta Gojek, menggandeng PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi memberikan edukasi keuangan sekaligus pengelolaan aset yang lebih baik serta cerdas untuk meningkatkan literasi keuangan. GoTo sendiri saat ini tengah berencana melakukan penawaran umum perdana umum (initial public offering/IPO). 

Edukasi yang merupakan bagian dari perluasan program FinanSiap ini menyasar masyarakat kelompok usia muda yang sekarang menjadi kelompok investor retail terbesar di pasar modal Indonesia.

Kolaborasi yang diselenggarakan sebagai bagian menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tersebut mempertegas komitmen GoPay, Gojek dan Tokopedia mewujudkan layanan jasa keuangan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Baca Juga: Habis Diguyur Dana Triliunan Rupiah Sama Perusahaan Investasi Asal Arab Saudi Valuasi GoTo Meroket

Program FinanSiap didesain untuk menjawab kebutuhan peningkatan literasi keuangan di tengah masyarakat yang semakin melek teknologi serta investasi.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terjadi kenaikan jumlah investor pasar modal dari 2.484.354 pada tahun 2019 menjadi 3.880.753 pada akhir tahun 2020, dan bahkan mencapai angka 6.610.173 pada 15 Oktober 2021 lalu. Data Per-September 2021, tercatat 59,23% dari total investor pasar modal merupakan kalangan anak muda di bawah usia 31 tahun.

Namun demikian, hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan OJK pada 2019 mengenai indeks literasi keuangan menunjukkan hanya 38% dari total penduduk Indonesia yang memiliki literasi keuangan yang baik.

Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria menjelaskan bahwa GoPay terus memperluas fungsi dan penggunaannya untuk membantu pengguna mengatur keuangan untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Melalui program edukasi FinanSiap yang telah dimulai sejak Juli lalu, pihaknya telah menjangkau 56 ribu penonton melalui diskusi virtual yang dengan para pakar keuangan dan investasi.

“Melihat antusiasme anak muda yang sangat tinggi, kali ini, kami memperluas cakupan materi edukasi FinanSiap termasuk tentang investasi saham di pasar modal. Materi edukasi ini juga akan kami perluas kepada para pengguna dan mitra usaha (merchant) GoPay, Gojek, Tokopedia. Harapannya bersama BEI kami dapat mengedukasi calon investor pasar modal agar dapat berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing- masing,” jelass Fibriyani, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Belanja di Tokopedia Sekarang Bisa Bayar Pakai GoPay

Berkaitan dengan hal ini, Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi menuturkan bila program edukasi “FinanSiap” ini sangat positif dan sejalan dengan target edukasi pasar modal yang selama ini dilakukan oleh BEI.

“Untuk itu, kami menyambut baik kolaborasi ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal sambil memastikan pesan yang disampaikan sejalan dengan misi kita untuk mencetak investor ritel pemula yang cerdas. Kami berharap bahwa sinergi BEI dengan GoTo bersama kekuatan ekosistemnya dapat membawa tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi di kalangan masyarakat Indonesia,” tutur Hasan.

Sementara itu, Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho menambahkan jika FinanSiap merupakan hasil kolaborasi dan dukungan nyata dari GoTo bersama dengan BEI untuk pencapaian target pemerintah dalam mendorong tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat, serta secara khusus untuk meningkatkan jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia khususnya anak muda, sehingga mereka dapat menjadi investor yang cerdas dan bertanggung jawab.

“Peluncuran kolaborasi ini juga menjadi bagian dari perayaan BIK sebagai langkah untuk membuka akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat,” tambah Shinto.

Baca Juga: Dicecar Bursa! Pengakuan Bos Garuda Indonesia Soal Pailit, Udah Deal Sama Kementerian BUMN?

Adapun, Fintech and Payment Business Head, Vira Widiyasari, mengungkapkan, sebagai bagian Grup GoTo, Tokopedia terus berupaya meningkatkan literasi dan manajemen keuangan masyarakat melalui solusi investasi yang inklusif, mudah, cepat dan terjangkau, contohnya Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana di ekosistem Tokopedia Keuangan.

“Penetrasi produk investasi yang dinilai mudah dipahami bahkan bagi investor pemula ini diharapkan bisa mendorong masyarakat mengenal produk investasi lebih lanjut lainnya dan secara umum meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.”

Program FinanSiap terdiri dari rangkaian konten edukasi yang dikemas secara ramah sehingga dapat mudah dipahami oleh masyarakat umum dan investor pemula, dalam bentuk website, artikel, video, webinar, infografis, serta podcast. Program ini melibatkan berbagai pakar dan ahli pasar modal sebagai pemateri serta narasumber.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: