Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu IP Address?

Apa Itu IP Address? Person holding Apple Magic Mouse. | Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

Public IP Address

Public IP address adalah alamat utama yang berkaitan dengan seluruh jaringan Anda. Meskipun setiap perangkat yang terhubung memiliki IP address-nya sendiri, mereka juga termasuk dalam IP address utama untuk jaringan Anda. Seperti dijelaskan di atas, public IP address Anda diberikan ke router oleh ISP. Biasanya, ISP memiliki kumpulan IP address dalam jumlah besar yang mereka distribusikan ke pelanggan mereka. Public IP address Anda adalah alamat yang akan digunakan semua perangkat di luar jaringan internet Anda untuk mengenali jaringan Anda.

Public IP Address hadir dalam dua bentuk – dinamis dan statis.

1. Dynamic IP Address

Dynamic IP address berubah secara otomatis dan teratur. ISP membeli kumpulan besar IP address dan menetapkannya secara otomatis ke pelanggan mereka. Secara berkala, mereka menetapkan ulang dan memasukkan kembali IP address lama ke dalam kumpulan untuk digunakan oleh pelanggan lain. Alasan pendekatan ini adalah untuk menghasilkan penghematan biaya bagi ISP. Mengotomatiskan perpindahan IP address secara teratur berarti mereka tidak perlu melakukan tindakan khusus untuk menetapkan kembali IP address pelanggan jika mereka pindah rumah, misalnya. Ada manfaat keamanan juga yang didapat, karena alamat IP yang berubah mempersulit hacker untuk meretas interface jaringan Anda.

2. Static IP Address

Berbeda dengan dynamic IP address, static IP address tetap konsisten. Setelah jaringan memberikan IP address, maka itu akan tetap sama. Sebagian besar individu dan bisnis tidak memerlukan static IP address, tetapi untuk bisnis yang berencana untuk meng-host server mereka sendiri, sangat penting untuk memilikinya. Ini karena static IP address memastikan bahwa situs web dan alamat email yang berkaitan akan memiliki IP address yang konsisten, dan penting jika Anda ingin perangkat lain dapat menemukannya secara konsisten di website.

Ini mengarah ke poin berikutnya – yang merupakan dua jenis website IP address.

Ada dua jenis website IP address. Untuk pemilik situs web yang tidak meng-host server mereka sendiri, dan sebaliknya mengandalkan paket hosting web, maka ada dua jenis website IP address yang bisa digunakan.

1. Shared IP Address

Situs web yang mengandalkan paket hosting bersama dari penyedia hosting web biasanya akan menjadi salah satu dari banyak situs web yang dihosting di server yang sama. Ini cenderung menjadi contoh kasus untuk situs web individu atau situs web UKM, di mana volume trafik dapat dikelola, dan situs itu sendiri dibatasi dalam hal jumlah halaman, misalnya. Situs web yang dihosting dengan cara ini akan memiliki shared IP address.

2. Dedicated IP Address

Beberapa paket hosting web memiliki opsi untuk membeli IP address khusus. Ini dapat mempermudah untuk memperoleh sertifikat SSL dan memungkinkan Anda menjalankan server File Transfer Protocol (FTP) Anda sendiri. Ini juga mempermudah berbagi dan mentransfer file dengan banyak orang dalam suatu organisasi dan memungkinkan opsi berbagi FTP secara anonim. Dedicated IP Address juga memungkinkan Anda untuk mengakses situs web Anda menggunakan alamat IP saja daripada nama domain, sehingga sangat berguna jika Anda ingin membangun dan mengujinya sebelum mendaftarkan domain Anda.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: