Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gahar! India Sukses Uji Coba Rudal Balistik Pembawa Nuklir, Sinyal Serius buat China

Gahar! India Sukses Uji Coba Rudal Balistik Pembawa Nuklir, Sinyal Serius buat China Kredit Foto: Getty Images/AFP
Warta Ekonomi, New Delhi -

India dilaporkan mengirim sinyal keras ke China dengan menguji rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir hingga 5.000 kilometer.

Rudal bernama Agni-5 itu meluncur dari Pulau Abdul Kalam di lepas pantai timur India Rabu malam dan jatuh ke Teluk Benggala.

Baca Juga: India Berpaling ke Sistem Pertahanan Rusia, Biden Diminta Jangan Ngamuk

"Uji coba yang berhasil ... sejalan dengan kebijakan yang dinyatakan India untuk memiliki 'pencegahan minimum yang kredibel' yang mendasari komitmen untuk 'Tidak Menggunakan Pertama' [senjata nuklir]," kata pernyataan kementerian pertahanan India.

Rudal setinggi 17 meter ini telah diuji beberapa kali sebelumnya, tetapi tidak pada malam hari, dan media lokal mengatakan bahwa waktunya ditujukan untuk mengirim sinyal ke Beijing.

Ketegangan dengan China telah meningkat sejak 20 tentara India tewas dalam bentrokan di perbatasan Himalaya yang disengketakan pada Juni 2020.

Tetangga bersenjata nuklir itu sejak itu memperkuat perbatasan dengan puluhan ribu tentara tambahan.

India telah memperdalam kerja sama pertahanan dengan negara-negara Barat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dalam aliansi Quad dengan Amerika Serikat, Jepang dan Australia.

New Delhi juga merupakan pembeli utama perangkat keras militer Rusia, dan memesan sistem pertahanan rudal S-400 Moskow meskipun ada ancaman sanksi AS atas kesepakatan senilai $ 5,4 miliar.

The Financial Times melaporkan bulan ini bahwa China telah menguji rudal hipersonik yang mengitari Bumi pada orbit rendah sebelum turun menuju, tetapi meleset, targetnya.

Beijing membantah laporan itu, bersikeras itu adalah tes rutin kendaraan luar angkasa yang dapat digunakan kembali.

Hipersonik adalah perkembangan baru dalam teknologi rudal, karena mereka terbang lebih rendah dan lebih sulit dideteksi daripada rudal balistik, dapat mencapai target lebih cepat, dan dapat bermanuver.

Amerika Serikat, Rusia, China, dan Korea Utara semuanya telah menguji rudal hipersonik dan beberapa lainnya sedang mengembangkan teknologi tersebut – termasuk dilaporkan India.

Menurut Times of India, New Delhi sedang bekerja untuk memungkinkan Agni-5 membawa beberapa hulu ledak nuklir sekaligus sehingga mereka dapat berpisah dan mencapai target yang berbeda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: