Relawan Mbak Puan Blak-blakan Ogah Pakai Buzzer, Terus Ngomong: Nggak Perlu Orang Gila Dilawan..
Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Namun, meski keputusan Capres Puan Maharani merupakan wewenang Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dirinya pun berharap rekomendasi capres diberikan kepada Puan Maharani.
"Gema Puan ini ingin beri keyakinan ke Bu Mega bahwa jangan takut digertak dengan alasan elektabilitas," tukasnya.
Adapun sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menginstruksikan para kadernya untuk tidak memberikan pernyataan terkait pemilihan presiden (pilpres). Hal tersebut tertuang dalam surat bernomor 3134/IN/DPP/VIII/2021 tertanggal 11 Agustus 2021.
Surat tersebut ditujukan kepada DPP PDIP, anggota fraksi PDIP DPR, DPD dan DPC PDIP, dan anggota fraksi PDIP DPRD. Serta kepada para kepala daerah/wakil kepala daerah yang merupakan kader partai berlambang banteng tersebut.
"Agar semua kader berdisiplin untuk tidak memberikan tanggapan terkait calon presiden dan calon wakil presiden, pelanggaran atas ketentuan ini akan diberikan sanksi disiplin partai," bunyi surat yang ditandatangani Megawati dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil