Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bitcoin Oh Bitcoin... Dilarang di China Jadi Begini Nasibnya

Bitcoin Oh Bitcoin... Dilarang di China Jadi Begini Nasibnya Kredit Foto: Unsplash/Executium

Pemberi pinjaman berbasis aset terbesar ketiga di China, Bank Pertanian China, mengatakan telah mengikuti arahan PBOC dan setelah itu mereka akan menghapus semua kegiatan ilegal yang terkait dengan transaksi mata uang crypto. Selain itu bank tabungan pos china juga tidak akan melayani traksaksi mata uang virtual tersebut. 

Demikian juga, platform pembayaran online dan berbasis mobil Alipay, yang dimiliki oleh perusahaan Ant Group, yang akan selalu memantau segala jenis transaksi mata uang crypto secara ilegal. Yang mana sebelum itu pihak berwenang dari provinsi Sichuan sudah memberikan perintah agar penambangan bitcoin di hentikan. 

Tahun lalu, sekitar 65% dari produksi Bitcoin global berada di China, dengan Sichuan menjadi produsen terbesar kedua, menurut penelitian Universitas Cambridge. Kabinet China, Dewan Negara, Mei lalu mengatakan akan menutup penambangan dan perdagangan mata uang kripto sebagai bagian dari pengendalian risiko keuangan.

Banyak orang telah memperingati tentang turunnya nilai bitcoin secara bertahap dengan adanya peraturan dari pemerintah china tersebut.

Cryptocurrency lainnya juga turun karena investor khawatir tentang regulasi mata uang digital yang lebih ketat di seluruh dunia. Cryptocurrency telah kehilangan sekitar 50% nilainya sejak mencapai rekor tertinggi di atas $63.000 April lalu.

Regulator Tiongkok telah mengintensifkan tindakan keras mereka terhadap industri cryptocurrency dengan melarang semua bentuk transaksi dan penambangan crypto. Langkah regulator China telah memukul bitcoin dan koin besar lainnya dan memberi tekanan pada saham terkait aset kripto.

Sepuluh lembaga, termasuk bank sentral, lembaga keuangan, sekuritas dan regulator valuta asing, berjanji untuk bekerja sama untuk membasmi aktivitas cryptocurrency "ilegal". Hal ini merupakan hal yang pertama kali di lakukan oleh regulator dari Beijing bergabung untuk melarang semua transaksi ataupun aktivitas yang berkaitan dengan mata uang crypto.

Uang krypto bukan hanya sekali ini berhadapan dengan regulasi. Banyak para analisis yang selalu memperhatikan larangan dari pemerintah china terkait bitcoin, yang biasanya terjadi ketika pasar kripto bergejolak. Sebelumnya pada bulan Mei, China melarang lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran untuk menyediakan layanan dan transaksi menggunakan cryptocurrency. Sebelumnya china juga pernah mengeluarkan peraturan serupa pada tahun 2017 dan 2013.

PBoC (People's Bank of China) sebelumnya sudah memberikan beberapa daftar aktivitas yang di larang yang mana aktivitas ini sebelumnya masih berada di zona abu – abu. Di sisi lain, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China menetapkan rencana untuk menghentikan penambangan kripto sepenuhnya. Hampir 5 persen Harga Bitcoin turun saat bank central china mengatakan akan menindak perdagangan uang crypto, dan melarang pertukaran luar negeri menyediakan layanan kepada investor daratan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: