Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Ampun, Ternyata Oh Ternyata… Minum Ini saat Sarapan Nggak Buat Gula Darah Naik!

Ya Ampun, Ternyata Oh Ternyata… Minum Ini saat Sarapan Nggak Buat Gula Darah Naik! Kredit Foto: Unsplash
Warta Ekonomi, Jakarta -

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang merujuk pada insulin yang tidak dapat lagi bekerja sebagai mana mestinya sehingga gula yang seharusnya menjadi energi malah menumpuk dan menimbulkan berbagai macam masalah.

Bagi Anda yang mungkin saat ini belum mendapat diagnosis diabetes, menerapkan pola hidup sehat adalah hal penting agar kesehatan bisa lebih terjamin. Salah satunya mengurangi konsumsi harian gula yang mungkin tanpa Anda sadari mencapai level yang tinggi.

Sedangkan bagi Anda yang telah mendapat diagnosisi diabetes, kondisinya sedikit lebih ‘ketat’. Anda bukan lagi mendapat pilihan untuk memilih makanan karena Anda wajib mengonsumsi makanan yang ‘ramah’ untuk diabetes.

Baca Juga: Covid Oh Covid... Pria Wajib Waspada! Catat Nih… Covid-19 Berpengaruh pada Kualitas Sperma Anda!

Sarapan seringkali dikaitkan dengan kesehatan seseorang. Tidak jarang banyak kejadian masalah kesehatan seperti maag, pingsan, pusing di siang hari karena melewatkan sarapan.

Saat melakukan santap sarapan pun harus diusahakan memiliki banyak nutrisi dalam makanannya. Ini akan berdampak pada kondisi kesehatan lanjutan. Ini juga berlaku pada penderita diabetes karena mereka harus menjaga gula darah dalam keadaan aman.

Ternyata ada minuman yang cocok dikonsumsi penderita diabetes saat sarapan karena memiliki dampak minim terhadap lonjakan gula darah.

Melansir laman Express (8/11/21), Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dairy Science, minum susu berprotein tinggi saat sarapan menjaga kadar gula darah tetap stabil bahkan setelah makan siang.

H. Douglas Goff, PhD, dan tim ilmuwan dari Human Nutraceutical Research Unit di University of Guelph, bekerja sama dengan University of Toronto, meneliti efek mengonsumsi susu berprotein tinggi saat sarapan terhadap kadar glukosa (gula) darah dan rasa kenyang setelah sarapan dan setelah makan kedua.

Baca Juga: Diklaim Sehat, Ternyata Oh Ternyata Makanan Ini Berisiko Hadirkan Masalah Kesehatan, Diabetes?

Susu (tinggi protein) yang dikonsumsi dengan sereal sarapan mengurangi kenaikan darah setelah makan dibandingkan dengan air. Hal lainnya adalah protein susu tinggi memiliki efek yang lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi protein susu normal.

Perlakuan tinggi protein juga mengurangi nafsu makan setelah makan kedua dibandingkan dengan yang rendah protein. Meskipun tim hanya menemukan perbedaan kecil dalam konsumsi makanan saat makan siang ketika meningkatkan protein whey saat sarapan, mereka menemukan bahwa susu yang dikonsumsi dengan sarapan tinggi karbohidrat mengurangi glukosa darah bahkan setelah makan siang, dan ternyata susu berprotein tinggi memiliki efek yang lebih besar.

"Studi ini menegaskan pentingnya susu (tinggi protein)pada waktu sarapan untuk membantu pencernaan karbohidrat lebih lambat dan untuk membantu menjaga kadar gula darah yang lebih rendah. Ahli gizi selalu menekankan pentingnya sarapan yang sehat, dan penelitian ini harus mendorong konsumen untuk memasukkan susu.” Tambah dokter Goff dan rekan.

Baca Juga: Covid Oh Covid… Nggak Cukup Serang Paru-paru, Aspek Seksual Ternyata Diincar Juga! Ya Ampun…

Meski demikian, bukan bearti haya dengan mengonsumsi susu tinggi protein berarti terbebas dari lonjakkan gula darah.

Kunci dari penganan diabetes adalah keseluruhan usaha untuk hidup sehat. Anda harus mewaspadai potensi adanya gula tambahan di makanan yang Anda konsumsi.

Selalu kunjungi dokter atau tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi kesehatan Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana mengonsumsi susu tinggi protein.

Baca Juga: Wah Jarang Diketahui Nih… Tanaman Mimba Ternyata Punya Manfaat untuk Masalah Diabetes

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: