Pakar Blak-blakan Soal Penerima Booster Vaksin Covid-19, Harus...
Baca Juga: Cek Sekarang! Kondisi Penis Berikut Ini Bisa Mengindikasikan Masalah Kesehatan, Penis Bengkok...
Seorang profesor kedokteran di Divisi Penyakit Menular di Vanderbilt University, William Schaffner, mengatakan ia tidak berpikir bahwa efek sampingnya akan jauh lebih besar jika mendapatkan vakin Moderna dalam dosis penuh. Hanya saja, menurutnya, bukan itu yang saat ini direkomendasikan sebagai booster.
Ada satu kelompok di mana dosis penuh Moderna direkomendasikan untuk suntikan ketiga, yakni mereka yang mengalami gangguan kekebalan sedang hingga parah. CDC memberi wewenang kepada orang-orang dalam kelompok ini untuk mendapatkan suntikan tambahan baik Pfizer atau Moderna, berdasarkan vaksin apapun yang mereka terima pada awalnya, sebelum mengizinkan booster untuk yang lainnya.
Menurut CDC, orang dengan sistem kekebalan sedang hingga parah sangat rentan terhadap Covid-19, dan mungkin tidak membangun tingkat kekebalan yang sama terhadap seri vaksin 2 dosis dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami gangguan kekebalan.
"Dosis tambahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan respons orang dengan gangguan kekebalan terhadap seri vaksin awal mereka," tulis CDC.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit dengan Menghindari 3 Makanan Ini Agar Jerawat Tidak Semakin Parah
Mencampur dosis yang tepat untuk booster Moderna dan suntikan ketiga untuk individu dengan gangguan kekebalan bukan hanya teori, melainkan sudah terjadi. Menurut WVNews, pada 5 November 2021 Departemen Kesehatan Mercer County di West Virginia harus menghentikan sementara pemberian vaksin Covid-19 setelah departemen tersebut secara keliru memberikan dosis penuh vaksin Moderna sebagai suntikan penguat (booster).
Petugas kesehatan negara bagian tersebut, Ayne Amjad, mengatakan tim mereka akan berkunjung pekan depan untuk memastikan vaksin dapat diberikan dalam dosis yang tepat.
"Ini bukan sesuatu yang terjadi hanya di Mercer County, itu terjadi di wilayah lain di seluruh negara bagian," kata Amjad.
Selama pertemuan komite FDA sebelumnya untuk memilih booster Moderna, kepala terapi penyakit menular Moderna Jacqueline Miller mengakui bahwa ketentuan atau persyaratan dosis yang berbeda akan memerlukan beberapa pelaksanaan dan pendidikan. Menurutnya, perusahaan vaksin tersebut tengah bersiap untuk mengirim surat "Penyedia Perawatan Kesehatan yang Terhormat" yang menjelaskan dengan tepat bagaimana cara memberikan setiap dosis yang berbeda.
"Selain itu, lembar fakta kami akan berisi informasi terperinci dan kami memiliki pusat panggilan 24 jam untuk mendukung penyedia layanan kesehatan dalam upaya pengelolaan mereka," tambah Miller.
Baca Juga: Penting! Oh… Ternyata Ini 3 Penyebab Mengapa Diabetes Bisa Mengakibatkan Sembelit
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: