Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teknologi Ini Jawab Kim Jong-un yang Lebih Kurus Adalah Kembaran dan Kim yang Asli Sakit Parah

Teknologi Ini Jawab Kim Jong-un yang Lebih Kurus Adalah Kembaran dan Kim yang Asli Sakit Parah Kredit Foto: KCNA
Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

Teknologi pengenalan wajah akhirnya menimbulkan spekulasi bahwa pemimpin Korea Utara yang lebih ramping Kim Jong-un adalah kembaran dan Kim yang asli sakit parah.

Beberapa media sensasional mengklaim bahwa Kim tidak hanya secara dramatis menurunkan berat badan ketika dia muncul di sebuah upacara pada bulan September tetapi memiliki fitur wajah dan gaya rambut yang berbeda.

Baca Juga: Kebuka! Bukti dari Citra Satelit Tunjukkan Aktivitas Kim Jong Un di Kapal Pesiar Mewah

Harian Jepang Tokyo Shimbun mengutip seorang mantan pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan yang mengklaim bahwa salah satu pengawal Kim bisa jadi adalah dua orang itu.

Yang menarik perhatian khusus adalah sebuah laporan di tabloid Amerika The Globe yang mengutip seorang pejabat Pentagon yang mengatakan bahwa teknologi pengenalan wajah menunjukkan bahwa pria lebih ramping yang muncul di mimbar dalam foto-foto terbaru bukanlah Kim.

Namun, dalam laporan Chosun Ilbo, yang dikutip Warta Ekonomi, Jumat (12/11/2021), menurut spesialis pengenalan wajah Onface, bahkan teknologi dasar pun dapat mengesampingkan klaim tersebut. Misalnya, menghubungkan mata dan hidung menghasilkan segitiga yang ukurannya berbeda dari orang ke orang.

Menghubungkan sekitar 300 titik virtual di dalam segitiga itu dengan kamera infra merah memungkinkan untuk membandingkan kontur dan lekukan wajah.

Jin Young-rak di Onface berkata, "Bahkan jika seseorang menjadi sangat gemuk atau kehilangan berat badan, mereka tidak berubah. Itu sebabnya identitas Kim dapat diverifikasi dengan cukup mudah. Komputer dapat melakukannya dalam waktu kurang dari satu detik."

Badan Intelijen Nasional di sini menggunakan teknologi untuk mengidentifikasi pejabat Korea Utara dan mengatakan pria yang muncul pada upacara Korea Utara pada bulan September itu bukan kembaran.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: