Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Picu Global Warming, Galon Sekali Pakai Tak Sesuai Kesepakatan KTT Iklim COP26

Picu Global Warming, Galon Sekali Pakai Tak Sesuai Kesepakatan KTT Iklim COP26 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim COP26 yang digelar sejak 31 Oktober hingga 13 November 2021 di Glasgow, Skotlandia menghasilkan beberapa kesepakatan. Di antaranya peserta sepakat meningkatkan target iklim resmi pada tahun depan.

Negara-negara juga sepakat untuk mengikuti hasil laporan PBB pada 2018 agar menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat celcius, ketimbang mengikuti Perjanjian Paris yang cenderung lemah, yakni hanya 2 derajat celcius.

Penduduk dunia dan seluruh pemangku kepentingan diharapkan untuk menerapkan pola pikir dan perilaku yang ramah iklim, termasuk menghindari produksi dan konsumsi produk dengan kemasan yang tidak ramah lingkungan.

"Saatnya masuk ke mode darurat. Kita harus mengakhiri subsidi bahan bakar fosil, mengakhiri penggunaan batu bara, menetapkan harga pada karbon, melindungi masyarakat rentan dari dampak perubahan iklim," ujar Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres. 

Sekjen juga menyerukan para peserta COP26 untuk mengimplementasikan komitmen pendanaan hingga USD100 miliar dalam mendukung negara-negara berkembang menghadapi dampak perubahan iklim.

Menurutnya, prioritas absolut ke depan adalah membatasi emisi gas rumah kaca, menurunkannya hingga 45 persen dalam 10 tahun ke depan (dibanding level 2010).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: