Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: SPIC, 1 dari 5 Korporasi Listrik Utama di China

Kisah Perusahaan Raksasa: SPIC, 1 dari 5 Korporasi Listrik Utama di China Kredit Foto: China Daily/Da Wei

Pemimpin lain dari mantan CPI Group, Lu Qizhou, juga meninggalkan perusahaan pada tahun 2015. Mantan ketua Perusahaan Teknologi Tenaga Nuklir Negara, Wang Binghua, menjadi ketua pertama SPIC.

Sebelumnya CPI Group tidak memiliki posisi ketua, yang jabatan Lu Qizhou adalah manajer umum; mantan wakil manajer umum Grup CPI, Meng Zhenping, dipromosikan menjadi manajer umum. Secara keseluruhan, setengah dari manajer perusahaan berasal dari mantan SNPTC dan setengah dari CPI Group.

Setelah merger, SPIC memiliki lisensi untuk menjalankan pembangkit listrik tenaga nuklir di China. Bukan cuma itu, ia dibekali kemampuan untuk merancang dan membangunnya, membuat grup ini memiliki cara konvensional untuk pembangkit listrik serta menggunakan fisi nuklir.

Pada tanggal 28 Desember 2017 SPIC juga melakukan rekapitalisasi salah satu anak perusahaan dan perusahaan induk perantara China Power Development dengan menerbitkan saham preferen konversi non-voting kepada Seth Holdings, menjadikan CNIC Corporation sebagai induk perusahaan Seth Holdings, sebuah perusahaan milik negara dan perusahaan investasi, dapat memperoleh kendali signifikan atas China Power International Development dengan mengenakan hak untuk mengubah saham preferen menjadi saham biasa China Power Development.

SPIC memiliki sekitar 140.000 karyawan dan memegang tujuh perusahaan yang terdaftar, dua di antaranya adalah perusahaan red chip yang diperdagangkan di Hong Kong sementara lima lainnya menawarkan A-saham di daratan Cina.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: