Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Rekomendasi IATMI Percepat Peningkatan Produksi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) memberikan rekomendasi peningkatan dalam rangka percepatan resources to production kepada pemerintah saat penutupan Joint Convention Bandung (JCB) 2021, Kamis (25/11).

Rekomendasi diberikan dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi satu juta barrel oil per day (bopd) dan 12 Bscfd pada 2030 untuk mendorong perekonomian.

Henricus Herwin, Komda and Steering Commitee IATMI, mengatakan beberapa rekomendasi yang diberikan adalah pertama aspek efisiensi biaya, baik dari sisi operasi dan biaya pengembangan proyek menjadi sangat penting seperti penerapan teknologi digital, implementasi metode perbaikan proses bisnis, seperti sharing knowledge serta benchmarking antar perusahaan. 

“Penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan tingkat pengurasan lapangan seperti injeksi air, stimulasi produksi dan EOR akan membantu upaya peningkatan produksi. Serta dukungan dari pemerintah dalam bentuk insentif baik fiskal maupun non fiskal,” kata Henricus saat, Kamis, (25/11).

IATMI merupakan salah satu dari empat asosiasi profesi di lingkungan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) penyelenggara JCB 2021.

Selain IATMI, tiga asosiasi lainnya adalah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI) dan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI).

JCB yang digelar pada Selasa-Kamis, 23-25 November 2021 mengusung tema “Aliansi Strategis Dalam Rangka Percepatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Mitigasi Kebencanaan untuk Ketahanan Nasional.”

Menurut Henricus, SKK Migas telah menyampaikan keterbukaan dan kesiapan dalam mendorong pencapaian target produksi 2030, seperti memberikan kebebasan kepada KKKS untuk memilih skema kontrak antara PSC cost recovery atau PSC gross split. 

“Serta terus berupaya melakukan perbaikan untuk mempermudah perizinan,” katanya. 

Henricus menambahkan diperlukan keterbukaan data terkait efisiensi dan strategi pembiayaan proyek antara KKKS dan SKK Migas untuk mendorong perubahan strategi pengelolaan dan alih tukar praktik terbaik antar KKKS.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: