Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Jenderal Dudung di Balik Penurunan Baliho Habib Rizieq: Mendidih Darah Saya...

Cerita Jenderal Dudung di Balik Penurunan Baliho Habib Rizieq: Mendidih Darah Saya... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menceritakan pengalamannya menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab saat menjadi Pangdam Jaya. Hal itu diungkapkan Jenderal Dudung saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuizer di YouTube baru-baru ini.

Dia mengatakan sempat menyimpan ratusan baliho itu di Markas Kodam Jaya. Dudung mengaku heran banyak tulisan mengenai ajakan jihad dan revolusi akhlak. "Ada baliho yang disembahlah," kata Jenderal Dudung.

Baca Juga: Ramai Soal Habib Bahar Ancam Habisi Pengkhianat, Kubu Habib Rizieq Sebut yang Tersinggung Adalah...

Dari kejadian tersebut, Dudung mengatakan sempat memperlajari mengenai video-video pidato Habib Rizieq Shibab yang beredar di dunia maya. "Begitu saya lihat, berani sekali dia (Habib Rizieq, red) mengatakan dengan kata-kata tidak bagus. Mengganti nama presiden dengan tidak benar," ungkapnya.

Mendengar hal tersebut, Dudung pun panas dengan pernyataan tersebut. "Mendidih darah saya kaya gitu, panas sudah," tuturnya.

Dudung mengatakan sempat berkordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Irman mengenai aksi tersebut lantaran dianggap meresahkan. "Dari situ Kapolda juga melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah dianggap meresahkan," kata dia.

Pada saat itu, TNI, Satpol PP dan Polisi turun untuk menertibkan baliho tersebut. Dudung mengungkapkan, seusai menurunkan 338 baliho, Kantor Satpol PP Jakarta Utara sempat didatangi oleh FPI.

Menurut Dudung, mereka meminta agar baliho tersebut dipasang kembali. "Kantor Satpol PP di Jakarta Utara didatangi oleh FPI dan disuruh pasang kembali jam 11 malam. Kan, gendeng itu. Memang mereka siapa? Di situ saya bilang negara harus hadir," kata Dudung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: