Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Caixa, Perbankan Pemerintah Brasil Selama Berabad-abad dan Tetap Eksis

Kisah Perusahaan Raksasa: Caixa, Perbankan Pemerintah Brasil Selama Berabad-abad dan Tetap Eksis Orang-orang berbaris di luar bank umum Caixa, tempat orang mencoba menerima bantuan darurat yang diberikan oleh pemerintah federal kepada mereka yang paling rentan, menyusul wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Rio de Janeiro, Brasil 29 April 2020. | Kredit Foto: Reuters/Pilar Olivares
Warta Ekonomi, Jakarta -

Caixa Economica Federal atau biasa disebut Caixa adalah satu dari empat perusahaan perbankan dan jasa keuangan terbesar di Brasil, dan perusahaan raksasa terdaftar dalam Fortune Global 500. Pemerintah Brasil memiliki seluruhnya atau total 100 persen atas perusahaan Caixa ini.

Dikutip laman Fortune, kondisi finansial Caixa mengalami naik dan turun pada 2020. Ia mampu meraup untung sekitar 88,4 persen dari tahun lalu sehingga sekitar 5,33 miliar dolar AS sukses dikantonginya tahun itu. Sementara, pendapatan perusahaan turun 4,6 persen. Dari sini terlihat Caixa hanya mampu mendapatkan sekitar 38,40 miliar dolar dengan aset 321 miliar dolar tahun itu.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Dirintis Pendiri Berusia 20 Tahun, Publix Jadi Peritel Kelas Atas Amerika

Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber, Caixa dapat dikatakan sebagai salah satu perusahaan tertua dari Brasil. Ia didirikan oleh Kaisar Pedro II pada 12 Januari 1861 sebagai Caixa Economica e Monte de Socorro di Rio de Janeiro. Fungsinya saat itu sebagai institusi finansial yang bertujuan mengumpulkan pendapatan negara, yang kebanyakan diambil dari rakyat miskin. 

Selama bertahun-tahun, beberapa lembaga serupa didirikan hingga sebagian besar digabung menjadi Caixa Econômica pada tahun 1967.

Tahun 1970-an sangat menguntungkan bagi bank, sebagian besar karena hampir monopoli tabungan untuk masyarakat miskin dan kelas menengah ke bawah, pengelolaan lotere negara bagian (federal) Brasil dan menjadi satu-satunya pialang gadai yang sah di Brasil.

Namun, pada 1990-an, skenario berubah dan bank mengalami perampingan yang serius, di mana ribuan karyawan kehilangan pekerjaan.

Sebagian dari masalah disebabkan oleh modernisasi sistem perbankan Brasil pada 1980-an, dengan banyak bank lain memperkenalkan rekening tabungan ke portofolio mereka, negara bagian Brasil diberikan hak untuk mengadakan lotere mereka sendiri selain lotere pemerintah federal, serangkaian korupsi skandal penipuan lotere, dan pembukaan pasar nasional untuk bank asing.

Terkendalinya inflasi juga menghambat kinerja keuangan Caixa dengan membuat rekening tabungan menjadi kurang menarik.

Saat ini, Caixa adalah bank Brasil terbesar kedua dan dengan lokasi di ribuan kota Brasil, peringkat lembaga keuangan terbesar ketiga di Brasil berdasarkan jumlah cabang. Caixa memiliki lebih dari 85 juta rekening, dengan kewajiban senilai lebih dari 237,00 miliar real Brasil dalam bentuk tabungan atau investasi. 

Caixa adalah bank publik terbesar di Amerika Latin. Angka-angkanya mengesankan: basis pelanggan diperluas sebesar 42 persen selama dua setengah tahun terakhir, meningkat dari 23,1 juta menjadi 33,6 juta orang. Dan lebih dari 3 juta orang memasuki sistem perbankan Brasil melalui program akun yang disederhanakan, bagian terbesar dari inklusi perbankan negara itu.

Volume simpanan di Caixa tumbuh 16 persen pada periode tersebut dan simpanan tabungan 18 persen, mencapai saldo 50,2 miliar dolar AS, mengkonsolidasikan posisinya sebagai lembaga terkemuka di segmen ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: