Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pecat 900 Karyawan via Zoom, Terungkap Harta Kekayaan Sang CEO! Hartanya Tembus...

Pecat 900 Karyawan via Zoom, Terungkap Harta Kekayaan Sang CEO! Hartanya Tembus... Kredit Foto: Unsplash/Sharon Mccutcheo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belakangan ini tengah viral sebuah perusahaan memecat 900 karyawannya melalui Zoom meeting. Perusahaan bernama Better.com ini didirikan oleh Vishal Garg yang juga seorang CEO dan miliarder. Garg mendirikan perusahaan pemberi pinjaman hipotek online untuk pemilik rumah pada 2016 lalu. Tahun lalu, perusahaan telah tumbuh lebih dari 400 persen. 

Melansir The Daily Beast di Jakarta, Senin (13/12/21) selama dua tahun berturut-turut pada 2020 dan 2021, Better mendapat peringkat satu untuk LinkedIn Top Startup.

Perusahaan tersebut juga dinobatkan Forbes sebagai pemberi pinjaman hipotek online terbaik tahun ini. Melalui pencapaian tersebut, Garg pun sukses menjadi pengusaha di usia 21 tahun dengan kekayaan USD1 miliar (Rp14,3 triliun).

Baca Juga: Xi Jinping Belum Izinkan Vaksin Pfizer di China, Miliarder Ini Malah Jadi Buntung!

Garg pun menerima bonus USD25 juta (Rp358 miliar) untuk liburan tahun lalu. Sementara itu, The Daily News Catcher memprediksi kekayaan Garg mencapai USD4 miliar (Rp57 triliun). Better sendiri diperkirakan bernilai USD7,7 miliar (Rp110 triliun).

Pada November tahun lalu, Garg dilaporkan berinvestasi USD10 juta (Rp143 miliar) ke platform AlphaFlow. Pada saat yang sama, Better juga mencapatkan USD750 juta (Rp10 triliun) sebagai bagian dari kesepakatan untuk go public. Adapun sebesar USD500 juta (Rp7,1 triliun) berasal dari perusahaan asal konglomerat Jepang, SoftBank.

Sebelumnya, sebanyak 900 karyawan perusahaan diberhentikan lewat Zoom meeting. PHK ini dilakukan sebagai keputusan yang menantang untuk dibuat dan mengatakan itu karena efisiensi pasar, produktivitas, dan kinerja.

Terlebih, dalam surat yang dirilis Jumat (10/12/21) Garg diketahui mengambil cuti, dan Dewan Direksi Better menyatakan menyesal atas keputusan Garg yang memecat 900 karyawan melalui Zoom meeting sebelum libur Natal. Alhasil, setelah insiden tersebut, tiga top eksekutif dikabarkan mengajukan pengunduran diri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: