Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sembelit Sungguh Buat Rumit: 5 Tips Mengatasi dan Terhindar dari Masalah Susah Buang Air Besar

Sembelit Sungguh Buat Rumit: 5 Tips Mengatasi dan Terhindar dari Masalah Susah Buang Air Besar Kredit Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masalah pencernaan adalah aspek kesehatan yang tidak bisa diabaikan. Minimal 1-2 kali dalam hidup, mungkin Anda pernah merasakan sulit buang air besar. Tentunya hal itu sangatlah menyebalkan.

Mengutip laman kesehatan Alodokter, konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Jarak waktu buang air besar pada setiap orang berbeda-beda. Namun umumnya dalam satu minggu, manusia buang air besar setidaknya lebih dari 3 kali.

Umumnya, untuk mengatasi permasalahan ini, obat pencahar adalah rujukan utama agar mengembalikan ritme atau frekuensi buang air besar menjadi lebih baik lagi.

Institut Nasional untuk Kesehatan dan Perawatan Excellence (NICE) mengatakan sebanyak satu dari lima dari kita saat ini berurusan dengan sembelit.

Kondisi ini mempengaruhi wanita dua kali lebih banyak daripada pria, dan orang yang lebih tua lima kali lebih mungkin menderita daripada orang dewasa yang lebih muda.

Baca Juga: Meski Menyerang Aspek Berkaitan dengan Otak, Alzheimer Bisa Dicegah dengan Melakukan Olahraga

Sebelum terjadi ataupun untuk mengatasinya, ada alternatif lain yang patut anda coba untuk mengatasi ataupun mneghindari masalah sembelit.

Melansir laman Express (18/12/21), Cheryl Lythgoe dari Benenden Health berikan tips untuk menghindari masalah sembelit tau susah buang air besar.

Makan lebih banyak Serat

Kita semua tahu serat membantu menjaga segala sesuatunya bergerak, tetapi penting untuk makan cukup jika Anda merasa lelah atau kesulitan untuk pergi ke toilet (sembelit).

Cheryl menjelaskan bahwa meningkatkan serat dalam makanan Anda dapat membantu mengatasi masalah sembelit. Serat dapat ditemukan dalam berbagai makanan termasuk buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

"Serat adalah tambahan yang bagus untuk diet Anda; namun, jika Anda tiba-tiba meningkatkan asupan serat, Anda mungkin mengalami perut kembung atau angin berlebih” ucap Cheryl.

Lebih lanjut, untuk mengantasi kembung berlebih tersebut, dianjurkan untuk melakukan konsumsi perbanyak makanan berserat secara bertahap.

Minum lebih banyak

Menjaga terhidrasi merupakan bagian integral untuk kesehatan sehari-hari, tetapi juga dapat membantu Anda tetap teratur.

“Minum air yang cukup setiap hari penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan karena membantu mencegah dehidrasi yakni suatu kondisi yang dapat menyebabkan pemikiran yang tidak jelas, mengakibatkan perubahan suasana hati, menyebabkan tubuh Anda kepanasan dan juga dapat menyebabkan sembelit atau batu ginjal” jelas Cheryl.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa dengan memastikan Anda tetap terhidrasi, mungkin akan melihat peningkatan pergerakan usus Anda, karena air akan membantu melunakkan tinja, membuat prosesnya lebih mudah.

Meningkatan aktivitas fisik atau bergerak

Peningkatan aktivitas fisik atau bergerak dapat membantu keinerja usus anda lebih baik.

"Jalan cepat, berenang, atau bahkan berkebun adalah cara yang bagus untuk meningkatkan gerakan alami, yang juga membantu meningkatkan pergerakan usus… Karena kurang olahraga dapat memperlambat pergerakan alami feses di usus, yang menyebabkan sembelit, ucap Cheryl.

Tidak perlu memaksakan olahraga yang berat. Hanya dengan melakukan beberapa olahraga setiap hari dapat membantu meningkatkan pergerakan usus.

Baca Juga: Catat! Ternyata Olahraga Ini Efektif Mencegah Penyakit Alzheimer

Usahakan jangan menahan ‘panggilan’

"Kadang-kadang Anda mungkin merasa malu pergi ke toilet (untuk buang air), terutama jika Anda berada di tempat baru atau tempat yang sangat sibuk atau umum. Namun, menundanya dapat memperburuk sembelit” jelas Cheryl.

Cobalah untuk bersantai

Tidak bisa pergi ke toilet dapat menyebabkan Anda merasa stres, namun hal ini dapat memperburuk sembelit atau bahkan menjadi pemicunya.

Cheryl menjelaskan bahwa hidup seringkali dapat memberikan tantangan dan stres pada kita, yang dapat menjadi penyebab lain dari sembelit.

Namun perlu diingat, akan sangat bijak jika Anda segera menemui dokter apabila sembelit sudah terasa terlebih menunjukkan dampak turunan lain yang lebih membuat Anda terganggu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: