Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Upaya Sosialisasi Prokes dan Vaksinasi Lewat Jingle #MulaiDariKamu

Upaya Sosialisasi Prokes dan Vaksinasi Lewat Jingle #MulaiDariKamu Kredit Foto: Istimewa

“Dengan senang hati, karena ini untuk kepentingan nasional dan siapa saja,” tuturnya, “apapun yang berkaitan dengan kepentingan nasional, kita harus support. Sebuah kehormatan juga, bahwa untuk kesekian kalinya, lagu Embah (Ibu Sud) masih bisa digunakan untuk kepentingan nasional,” lanjut Carmanita.

Lagu-lagu Ibu Sud, dikatakannya, sudah sering dipakai untuk ILM dan bersifat lintas generasi, yakni sudah 4 generasi. Ibu Sud, ujar Carmanita, adalah seniman total yang terbanyak menciptakan lagu anak dan melodi tiap lagu pun berbeda.

“Semua lagu Ibu Sud pasti punya soul. Karena dialami sendiri. Tidak hanya mengarang,” papar Carmanita. Untuk lagu Menanam Jagung, ia menjelaskan, kesemangatannya pada zaman Romusha di perkebunan, di mana rakyat diharuskan menanam jagung. Sedangkan saat ini, spirit tersebut bisa menjadi penyemangat bangsa Indonesia dalam hal perlindungan kesehatan kala pandemi.

“Jangan kita abai, karena COVID-19 masih ada,” tegas Carmanita. Prokes dan vaksinasi, ujarnya, adalah upaya melindungi diri sendiri dan orang lain. “Care for other people adalah akhlak,” tandasnya.

Ia berkeinginan lagu ini terus bisa menjadi pengingat, serta berharap upaya tidak berhenti pada pembuatan jingle saja melainkan dilanjutkan dengan berbagai ikhtiar lainnya guna membantu masyarakat mengatasi pandemi.

Penyanyi jingle #MulaiDariKamu, Hamigad Yehu Goma atau popular sebagai Uncle T menyatakan apresiasinya dapat bergabung dalam project edukasi masyarakat, serta dapat berkontribusi secara langsung dalam mengajak masyarakat taat prokes.

“Saya sendiri merasa terpanggil turut memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan di masa pandemi. Sebagai seorang pelaku seni, hal itu diekspresikan melalui seni dalam project ini,” ujarnya.

Sosoknya sebagai pegiat seni kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur, juga memperkaya keragaman seniman yang terlibat dalam pembuatan lagu tersebut. “Kebetulan aku dari Indonesia Timur sehingga ada warna nusantara dalam campaign ini,” imbuh Uncle T seraya menambahkan, bahwa lagu Menanam Jagung telah dinyanyikan sejak kecil sehingga diharapkan masyarakat juga tidak asing dengan melodinya.

Ia sendiri berencana untuk mengeluarkan karya dengan mengusung dialek Indonesia Timur guna lebih merangkul masyarakat setempat. Sedangkan sebagai musisi, ia mengaku terus berkarya meski di rumah saja. Kegiatan di luar dibatasi dan tetap jaga prokes. “Untuk teman dan saudara, tetap jaga kesehatan, pakai masker dan harus vaksin. Pandemi masih ada, aktivitas di luar yang melibatkan banyak orang mari dibatasi, demi kesehatan bangsa dan negara,” pesan Uncle T.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: