Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Tahun Produksi 2021, Kinerja Produksi Pupuk Kaltim Berhasil Lampaui Target

Tutup Tahun Produksi 2021, Kinerja Produksi Pupuk Kaltim Berhasil Lampaui Target Kredit Foto: Pupuk Kaltim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menutup tahun produksi 2021, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) gelar pengantongan terakhir di Gudang Palletizer Bagging-2 area pabrik, yang dihadiri langsung Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, bersama jajaran Direksi dan Komisaris PKT, pada Kamis (30/12/2021).

Diungkapkan Rahmad Pribadi, meski dihadapkan pada berbagai tantangan seperti pandemi Covid-19 dalam 1 tahun terakhir, namun Perusahaan tetap menunjukkan performa dan kinerja maksimal sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Bahkan tahun 2021 menjadi tahun terbaik dalam perjalanan 40 tahun pertama pertumbuhan PKT, yang mampu mencapai kinerja maksimal diatas target RKAP.

Tercatat hingga 28 Desember 2021, produksi Amoniak PKT mencapai 105% atau 2,91 juta ton, dari target 2,78 juta ton dan produksi Amoniak DDJ mencapai 109% atau 850 ribu ton dari target 777 ribu ton. Selanjutnya produksi Urea mencapai 103% atau sebesar 3,53 juta ton dari target 3,41 juta ton, sedangkan produksi NPK mencapai 76% atau 215 ribu ton dari target 281 ribu ton.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Optimal, Pupuk Kaltim Raih The Best CFO Award 2021

“Ini menjadi kebanggaan besar bagi PKT untuk keluar sebagai pemenang, dengan tetap menunjukkan performa dan kinerja maksimal berdasarkan capaian yang telah diraih pada tahun ini,” ujar Rahmad.

Dirinya menegaskan, untuk memperkokoh dominasi pada industri petrokimia berbasis gas alami, PKT terus melakukan pengembangan industri kimia berbasis renewable resources, sekaligus memperkuat posisi di sektor agriculture melalui pengembangan agri-input, crop protection dan agri-services.

Baca Juga: Peran Aktif Distributor Menjadi Kunci Lancarnya Distribusi Pupuk Bersubsidi

Sejumlah langkah strategis disiapkan, guna memastikan Perusahaan terus tumbuh dan berkembang di fase kedua perjalanan PKT. Mulai dari peningkatan kapasitas pabrik dan produksi, peningkatan kinerja ekspor, ekspansi dan diversifikasi usaha, penetrasi pasar domestik dan global, hingga pengembangan portofolio bisnis melalui aksi korporasi lainnya.

“PKT akan terus fokus pada peningkatan produktivitas dan profitabilitas, dengan berbagai langkah konkret untuk memperbaiki proses bisnis, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di setiap proses,” lanjut Rahmad.

Menghadapi tantangan 2022, transformasi bisnis menjadi upaya nyata PKT dengan menetapkan langkah strategis dalam mendukung optimalisasi dan efisiensi kinerja. Peningkatan produktivitas dan realisasi target diselaraskan dengan proyeksi tren masa depan, sehingga Perusahaan mampu mengoptimalkan peluang demi keberlangsungan bisnis secara berkesinambungan.

“Hal ini menjadi landasan untuk penciptaan masa depan baru PKT, agar mampu mengantisipasi segala tantangan, menangkap peluang dan terus tumbuh di masa depan,” tambah Rahmad.

Komisaris PKT Musthofa, mengapresiasi capaian kinerja PKT sepanjang 2021 yang mampu terealisasi di atas target RKAP, bahkan menjadi capaian tertinggi dalam 40 tahun perjalanan Perusahaan. Menurut dia, hal ini menunjukkan tingginya produktivitas dan kinerja Perusahaan bersama seluruh karyawan, meski dihadapkan pada tantangan pandemic Covid-19.

Baca Juga: Menperin Minta Pelaku Industri Implementasikan Industri Hijau, Pupuk Kaltim Sudah Konsisten Terapkan

“Kami mengapresiasi capaian PKT selama 2021, yang mampu menunjukkan produktivitas dan kinerja unggul dengan beragam prestasi membanggakan,” kata Musthofa.

Dirinya menilai PKT mampu membuktikan kinerja secara optimal dengan performa yang terus meningkat di berbagai bidang, bahkan tidak terganggu dengan adanya pandemi Covid-19. Musthofa berharap prestasi ini semakin ditingkatkan ke depannya, dengan realisasi kinerja yang lebih maksimal di seluruh lini.

“Semoga ke depan PKT terus tumbuh dan berkembang menjadi Perusahaan industri petrokimia terbaik di Indonesia,” pungkas Musthofa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: