Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telak Banget! Imbas 'Ocehan' Menteri Bahlil, Pengamat Blak-blakan: Terkesan Menjilat Jokowi!

Telak Banget! Imbas 'Ocehan' Menteri Bahlil, Pengamat Blak-blakan: Terkesan Menjilat Jokowi! Kredit Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memberikan kritikan tajam terhadap pernyataan Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang mengatasnamalan kalangan pengusaha.

Menanggapi hal itu, Fernando blak-blakan menyebut pernyataan Bahlil sebagai Menteri Investasi tidak tepat dan tidak memiliki kapasitas mengatasnamakan pengusaha agar masa jabatan presiden diundur hingga 2027.

"Pernyataan Bahlil sangat terkesan menjilat pada Presiden Jokowi," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (11/1).

Fernando lantas mempertanyakan motif di balik ucapan yang berpotensi kontroversial dari Bahlil tersebut.

Baca Juga: Waduh... Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Jokowi Diharapkan Tidak Intervensi Kasusnya!

"Apakah itu dilakukan Bahlil karena gagal dalam memimpin Kementerian Investasi?" katanya.

Fernando mengatakan, Bahlil pasti tahu bahwa wacana tentang perpanjangan masa jabatan presiden sudah pernah dimunculkan dan membuat gaduh.

Bahlil harus bertanggungjawab apabila kembali terjadi kegaduhan akibat wacana mengenai perpanjangan masa jabatan presiden.

"Sebaiknya Presiden Jokowi mencopot Bahlil dari Menteri Investasi akibat pernyataannya tersebut," katanya.

Pasalnya, jangan sampai masyarakat beranggapan bahwa apa yang disampaikan oleh Bahlil merupakan keinginan Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Bahlil mengatakan, jika dilihat dari dunia usaha, mereka rata-rata berpikir apakah proses demokrasi dalam konteks peralihan kepemimpinan punya ruang untuk bisa diundur atau tidak.

Baca Juga: Jokowi Buat Negara Tetangga Bak Kebakaran Jenggot, Begini Reaksi Anwar Abbas

Alasannya, para pengusaha baru menghadapi persoalan pandemi covid-19 dan saat ini baru akan bangkit kembali.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: