Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuan Jumbo Berkat Jual Saham, Kekayaan Miliarder Ini Langsung Meroket Jadi Rp394 Triliun!

Cuan Jumbo Berkat Jual Saham, Kekayaan Miliarder Ini Langsung Meroket Jadi Rp394 Triliun! Kredit Foto: NBCU Photo Bank/NBCUniversal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Ken Griffin telah bertahun-tahun menjadi salah satu orang terkaya di planet ini berkat keberhasilan hedge fund yang ia dirikan. Baru-baru ini, miliarder itu menjual USD1,15 miliar (Rp16 triliun) saham di Citadel Securities yang berbasis di Chicago kepada Sequoia Capital and Paradigm, dengan nilai perusahaan sekitar USD22 miliar (Rp314 triliun).

Setelah investasi luar, Griffin akan memiliki sekitar 80% dari bisnis perdagangan, senilai sekitar USD17,5 miliar (Rp250 triliun).

Melansir Bloomberg di Jakarta, Rabu (12/1/22) penilaian baru Citadel Securities meningkatkan kekayaan Griffin sebesar USD6,5 miliar (Rp93 triliun) menjadi USD27,6 miliar (Rp394 triliun). Dalam dunia keuangan, hanya segelintir orang termasuk Warren Buffett, Changpeng Zhao dan Stephen Schwarzman yang kaya raya.

Baca Juga: Gokil! Miliarder Ini Cuan Jumbo dari Bitcoin, Bahkan Sampai 50% Asetnya!

Setelah dibayangi oleh bisnis hedge fund di kerajaan keuangan Griffin, Citadel Securities telah menjadi kekuatan dominan di Wall Street dan bertanggung jawab atas sebagian besar peningkatan kekayaan Griffin hampir USD20 miliar selama tiga tahun terakhir.

Citadel Securities menghasilkan pendapatan perdagangan bersih sebesar USD6,7 miliar pada tahun 2020, hampir dua kali lipat dari tertinggi sebelumnya pada tahun 2018, di tengah lonjakan volatilitas selama awal pandemi Covid-19. Pendapatan tahun 2021 bahkan lebih tinggi.

Suntikan tunai akan digunakan untuk memperluas perusahaan secara global maupun di seluruh kelas aset baru. Selain itu juga dapat mengarah pada penawaran umum perdana.

Citadel Securities mulai beroperasi sebagai broker-dealer pada tahun 2002, membuat pasar dalam ekuitas dan opsi. Perusahaan itu tumbuh dengan cepat setelah krisis keuangan, merebut pangsa pasar dari bank investasi yang pulih dari kerugian dan berurusan dengan aturan dan peraturan yang lebih ketat.

Perusahaan saat ini juga memperdagangkan valuta asing, swap suku bunga dan opsi ekuitas institusional, mempekerjakan sekitar 1.200 orang dan beroperasi di lebih dari 50 negara. Perusahaan kni dipimpin oleh Peng Zhao, yang telah menjadi bagian dari perusahaan selama hampir sepanjang karirnya.

Sementara itu, saham Griffin dalam bisnis dana lindung nilai Citadel, yang mengelola sekitar USD43,1 miliar (Rp616 triliun), bernilai USD3,7 miliar (Rp52 triliun). Perhitungan kekayaannya belum termasuk keuntungan dari hedge fund-nya pada tahun 2021, sehingga bisa bergerak lebih tinggi lagi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: