Namun, kekayaan yang dimiliki Zen lenyap ketika memasuki era krisis moneter. Alhasil, sang penceramah itu pun banyak menjual aset-asetnya.
"Karena terbiasa berderma, Zen tak pernah mengeluhkan keadaan meski perlahan tapi pasti situasi finansialnya tak juga membaik sementara kebutuhan hidup, termasuk membiayai studi tiga puteranya juga beberapa anggota keluarganya." kata Bakar Smith.
"Namun ternyata episode ujian belum berakhir. Sisa setengah rumahpun dilepasnya demi memenuhi janjinya memberikan pendidikan berkualitas kpd tiga puteranya. Zen resmi miskin," tambahnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Kasih Penjelasan Soal Banjir Jakarta, Sampai Bawa-Bawa Tuhan
Meski tengah dirundung kesulitan ekonomi, kata Bakar, Zen Assegaf tetaplah menenntang tindakan-tindakan intoleransi dan diskriminatif. Ia pun menjelaskan kenapa Habib Kribo acap kali muncul jadi perbincangan banyak orang karena perkataannya yang kontroversial.
"Mungkin sebagian orang, terutama para jelata pendukung habib residivis, mengira HK (Habib Kribo-red) sengaja membuat konten-konten video demi menciptakan kehebohan yang mendapatkan uang dari addanse . Faktanya dia malah tak mengerti urusan itu, karena yg membuat personal dan mempromoskannya adalah tim," pungkas Bakar Smith.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar
Tag Terkait: