Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin memastikan ketersediaan minyak goreng di gerai retail modern atau minimarket cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Kecukupan tersebut diyakini jika kondisi pembeli atau masyarakat dalam kondisi normal atau tidak membeli secara berlebihan.
Baca Juga: Perizinan Pendirian Pabrik Minyak Goreng Harus Dipermudah
"Stok di setiap toko seharusnya cukup untuk 2 minggu kalau masyarakat beli dalam keadaan normal," ujar Solihin saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Jumat (21/1/2022).
Namun, hal berbeda terjadi jika masyarakat membeli secara berlebihan. Solihin mengatakan, sejak diumumkannya minyak goreng subsidi tersebut oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag), antrean panjang terjadi hampir di seluruh gerai.
Kondisi masyarakat yang langsung berbondong-bondong membeli minyak goreng tersebut membuat asosuasi tidak yakin akan kecukupan stok di gerai.
"Sejak diumumkan, ibu-ibu ngantrenya kayak apaan tau gitu ya. Terus juga bukan hanya dia sendiri, dia ngundang tetangganya untuk bareng-bareng ngantre. Berapa pun stoknya juga akan habis," jelasnya.
Guna mengantisipasi terjadinya penggelembungan minyak goreng oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab, pihaknya memberi kebijakan pembatasan pembelian.
"Masyarakat saat ini kami batasi, 1 orang customer hanya boleh membeli 2 liter. Namun, kalau 1 orang 2 liter, terus dia bawa anaknya, tetangganya belanja satu-satu, repot juga kami," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk konsumsi pribadi bukan untuk dijual kembali dengan harga tinggi.
"Jangan ada pemanfaatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan peluang ini. Artinya, beli buat pakai sendiri. Itu yang diharapkan. Jangan sekali-sekali mengambil kesempatan dalam kondisi sekarang ini," ujar Solihin.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat agar tidak panik dalam membeli minyak goreng. Keinginannya tersebut karena stok minyak sudah dijamin oleh pemerintah dapat tercukupi.
"Saya minta masyarakat jangan panik terhadap minyak, stok minyak dijamin oleh pemerintah dan kami tidak akan pernah menahan stok yang ada. Kami jamin, sebagai retail taat dan bersiap untuk membantu pemerintah," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum