Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapolri Ingin Pemakaian Masker Kembali Jadi Kebiasaan Rutin

Kapolri Ingin Pemakaian Masker Kembali Jadi Kebiasaan Rutin Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dia ingin pemakaian masker menjadi kebiasaan rutin di masa pandemi Covid-19 yang kembali melonjak.

"Salah satu penularan yang bisa terjadi apabila masyarakat di tempat kerumunan membuka masker," ujar Sigit, saat meninjau vaksinasi serentak di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (10/2).

Selain penegakan prokes, strategi lain yang tak kalah penting adalah dengan mengakselerasi vaksinasi. yang wilayahnya belum 100 persen. Dari data yang ia terima, untuk vaksinasi dosis pertama secara nasional sudah mencapai 89 persen. Diharapkan, dalam waktu dekat bisa mencapai 100 persen.

Sigit juga meminta masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi dua dosis dan sudah memasuki masa enam bulan, agar melaksanakan vaksinasi ketiga atau booster.

"Ini sangat penting, sebab kecenderungan setelah enam bulan tingkat imunitas menurun. Jadi mau tak mau harus dilaksanakan vaksin untuk kemudian meningkatkan imunitas," beber eks Kabareskrim Polri itu.

Berdasarkan data, rata-rata memang yang sudah divaksin dua kali atau booster bisa terkena Omicron. Namun, kecenderungannya tanpa gejala atau gejala ringan.

"Tapi, yang belum vaksin atau belum lengkap khususnya lansia atau komorbid memang ada beberapa yang mengalami fatalitas atau meninggal. Tolong ingatkan keluarga, tetangga atau masyarakat yang memiliki usia lansia segera vaksinasi," imbau Sigit.

Diingatkan mantan Kapolda Banten itu, angka harian Covid-19 mengalami kenaikan. Tercatat kemarin, angka positif Covid-19 sebanyak 46 ribu-an. Atau, meningkat 10 ribu kasus dibanding hari sebelumnya.

Angka tersebut hampir mendekati puncak angka positif harian Covid-19 di Indonesia pada bulan Juli 2021. "Tentunya ini menjadi kewaspadaan bagi kita semua untuk kemudian bersiap-siap," tutur Sigit.

Karena itu, lonjakan kasus Covid-19 harus dihadapi dengan upaya yang maksimal dari seluruh pihak dalam melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Segala strategi harus dilakukan untuk menekan angka harian. Tapi, masyarakat juga harus tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi penyebaran Covid-19.

"Walaupun dalam kesempatan ini kita ingatkan masyarakat tak perlu panik. Namun upaya menghadapi lonjakan ini kita harus lakukan dengan maksimal," ungkapnya.

 

Selain itu, Sigit juga meminta Forkopimda untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter). Jadi jika ada masyarakat yang terpapar Covid-19, namun tak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah, dia bisa menjalani isolasi di isoter.

Dengan begitu petugas medis akan lebih mudah mengawasi dan memberi pelayanan kesehatan ke masyarakat.

"Di sana disiapkan dokter, disiapkan obatnya setiap hari dicek. Ini akan bisa menjadi jauh lebih baik dibanding melaksanakan secara mandiri karena kita agak susah mengontrolnya dan risiko tak terjadi penularan tentunya akan sangat sulit diawasi," papar Sigit.

Hal lain yang juga ditekankan Kapolri kepada jajarannya adalah kembali mengaktifkan pelaksanaan PPKM mikro untuk mengecek dan memantau warga yang tengah menjalani isoman secara ketat.

"Cek apakah sudah dapat obat atau belum. Kemudian dikontrol agar kita menjaga laju varian omicron ini kita kendalikan," ucapnya.

Selain meninjau vaksinasi serentak secara langsung di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Sigit juga memantau pelaksanaan vaksinasi secara virtual pada 4.988 tempat vaksinasi di 34 provinsi di Indonesia.

Vaksinasi di Kalsel hari ini menargetkan 21 ribu dosis. Ia pun mengapresiasi jajaran Forkopimda yang telah bersinergi dan berusaha keras melakukan akselerasi percepatan vaksinasi untuk masyarakat.

"Tentunya dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih, apresiasi atas kerja keras kerja sama dari TNI-Polri dan seluruh Pemda baik Provinsi, kotamadya maupun kabupaten yang terus bekerja sama membantu percepatan program akselerasi vaksinasi nasional," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: