Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didominasi Masker, Limbah Medis Jakarta Capai 2,1 Ton Selama 2021

Didominasi Masker, Limbah Medis Jakarta Capai 2,1 Ton Selama 2021 Kredit Foto: Rakyat Merdeka
Warta Ekonomi -

Melonjaknya kasus Covid-19 tak hanya membuat keterisian tempat tidur pasien rumah sakit meningkat. Namun juga menyebabkan sampah medis meroket. 

Sepanjang 2021, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengangkut 2,1 ton sampah medis di berbagai wilayah Ibu Kota. Sampah medis didominasi masker bekas dari rumah warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kepala Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas LH DKI Jakarta, Rosa Ambarsari mengatakan, sampah medis ini perlu penanganan khusus dalam pengangkutannya. 

“Ditangani petugas dengan tahapan dipilah, dikemas secara khusus, disemprot cairan disinfektan kemudian dimusnahkan,” kata Rosa dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Senin (14/2).

Rosa menjelaskan, meningkatnya sampah medis seiring dengan tren kasus positif Covid-19. Artinya, kalau kasus positif naik, maka banyak warga Jakarta yang melakukan isoman di rumah. "Kita lakukan penanganannya seperti penanganan limbah infeksius," ucapnya.

Untuk memudahkan dan mempercepat penanganan sampah medis, Rosa mengimbau, agar warga khususnya yang sedang menjalani isoman di rumah agar memilah dan mengemas sampah medis."Kita harapkan partisipasi warga, terutama yang sedang isoman," tuturnya.

Rosa menambahkan,  sampah medis yang diangkut dari rumah warga dikirim ke tempat pengumpulan sampah medis yang ada di setiap kecamatan. Sampah tersebut selanjutnya dikirim ke tempat pembuangan sampah tingkat kota sebelum dimusnahkan.

"Kita sudah bekerja sama dengan jasa pengolahan limbah medis dan B3 yang memiliki lisensi dan izin," tandasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: