Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Enterprise Products, Korporasi Pipa Minyak dan Gas Alam dari Texas

Kisah Perusahaan Raksasa: Enterprise Products, Korporasi Pipa Minyak dan Gas Alam dari Texas Kredit Foto: Reuters/Gary McWilliams
Warta Ekonomi, Jakarta -

Enterprise Products Partners adalah perusahaan pipa minyak dan gas alam dari Texas, Amerika Serikat. Ini menjadi salah satu perusahaan raksasa dunia menurut Fortune Global 500.

Pada 2020, Fortune Global 500 menempatkan Enterprise pada peringkat ke-384 dengan total pendapatan 32,89 miliar dolar AS setahun. Namun pendapatannya tersebut turun sekitar 10,3 persen dari tahun 2019.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Penjual Telur Keliling, StoneX Kini Menjadi Jasa Keuangan Kelas Dunia

Sementara di sisi lain, terjadi peningkatan sekitar 10 persen pada keuntungannya. Laba perusahaan Enterprise pada tahun 2020 tercatat sebesar 4,59 miliar dolar AS. 

Yang terakhir adalah total asetnya pada 2020 tercatat senilai 61,73 miliar dolar AS. Dengan begitu tercatat terjadi penurunan peringkat 47 poin dari 2019 ke 2020.

Enterprise mengakuisisi kepemilikan saham di lima saluran pipa gas alam dan sistem pengumpulan di tengah Teluk Meksiko senilai 112 juta dolar AS pada 2001. Sistem ini memiliki total sekitar 725 mil pipa dengan kapasitas agregat sekitar 2.850 juta kaki kubik per hari.

Ralph S. Cunningham menjadi CEO Enterprise Products Partners pada tahun 2005. Dua tahun kemudian Cunningham menggantikan Michael A. Creel sebagai presiden dan CEO terafiliasi Enterprise GP Holdings. 

Cunningham sebelumnya telah ditunjuk sebagai presiden dan CEO sementara, dan mengundurkan diri dari posisi CEO Produk Enterprise efektif 31 Juli 2007. Creel kemudian menjadi presiden dan CEO mitra umum perusahaan Enterprise Products Partners. Cunningham juga menjadi direktur Enterprise GP Holdings dan afiliasi Duncan Energy Partners.

Enterprise Products mengakuisisi Enterprise GP Holdings pada 2010.

Di masa selanjutnya, itu mengakuisisi GulfTerra pada September 2004. Perusahaan ini menempati peringkat No. 105 dalam daftar Fortune 500 2018 dari perusahaan Amerika Serikat terbesar berdasarkan total pendapatan. Dan Duncan (1933–2010) adalah pemilik mayoritas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: