Ayodhia mengatakan bahwa dalam serangkaian kegiatan di Presidensi G20 ini kendaraan motor listrik berbasis baterai akan menjadi kendaraan utama yang dipakai.
"Di dalam penyelenggaraan ini kita akan menggunakan kendaraan motor listrik berbasis baterai, produk Indonesia. Khususnya untuk kendaraan resmi, itu sudah resmi diproduksi di Indonesia dan diharapkan maret ini sudah mulai berproduksi,” jelasnya.
Selain itu, momen Presidensi G20 ini menurutnya juga bakal menjadi momentum yang bagus untuk pengembangan industri kendaraan motor listrik berbasis baterai. Ayodhia berharap kendaraan listrik ini bisa segera diproduksi massal di Indonesia.
Pengembangan industri kendaraan motor listrik memang menjadi salah satu fokus Presiden Jokowi. Presiden bahkan optimis jika Indonesia bisa menjadi raja produsen kendaraan listrik.
"Kita harap Indonesia betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik, dan kita targetkan di 2025 (produksi) 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia," kata Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: