PA 212 Mau Ahok-kan Menag Yaqut, Ade Armando: Berani Mengusik Sama Saja Mencari Masalah dengan NU!
“Sikap semacam itu jelas-jelas membuat marah banyak kubu islamis radikal. Jadi untuk waktu yang lama sudah ada keinginan sang menteri agama diganti. Apa yang terjadi sekarang adalah momentum yang ditunggu,” ungkapnya.
Namun Gus Yaqut tetaplah muslim, berbeda jauh dengan Ahok.
Dikatakan, Ahok dulu dibenci karena dia Tionghoa dan penganut Kristen, apalagi dia gubernur DKI. Buat kaum islamis radikal kombinasi itu adalah sebuah hal yang tidak bisa diterima.
Bagi mereka bersahabat dengan Kristen saja sudah menyalahi ajaran Islam. Banyak dari mereka yang percaya, Kristen adalah kafir dan kafir adalah musuh. Ditambah lagi dengan Tionghoa yang difitnah sebagai musuh bangsa.
“Buat islamis radikal dipimpin oleh seorang Ahok harus dilawan sampai titik darah penghabisan,” tutur Ade lagi.
Namun, ini semua tidak berlaku pada Gus Yaqut. Dia seorang muslim. Para penentangnya tidak bisa menggunakan rujukan ayat untuk menjatuhkan dia. Gus Yaquttetaplah saudara seiman, bukan kafir yang harus diperangi.
Karena itu langkah-langkah yang diambilnya tidak bisa dipelintir dalam skema upaya menghancurkan Islam.
Fakta kedua, lanjut Ade menjelaskan, Gus Yaqut adalah tokoh terpandang di Nahdlatul Ulama (NU) yang adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Dia adalah adik Ketua Umum PBNU. Gus Yaqut juga pernah menjabat Ketua GP Ansor. Dan lebih dari itu dia adalah putera dari seorang pendiri NU yang juga salah satu tokoh ulama Rembang yaitu KH Muhammad Cholil Bisri.
“Berani mengusik Gus Yaqut adalah sama saja mencari masalah dengan NU,” tegas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: