Selain Ukraina, Vladimir Putin Dituding Incar Sejumlah Negara Ini
Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti hanya melakukan invasi ke Ukraina.
Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mengingatkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken akan hal tersebut.
Baca Juga: Kremlin: Rusia Siap Hentikan Operasi Militernya Jika Ukraina Bersedia Ubah Konstitusinya
Menurutnya, agresi yang akan dilakukan Rusia bakal memicu konflik global.
Kepada Menlu AS yang memulai kunjungan di negara-negara Baltik, Nauseda mengatakan bahwa pemimpin Rusia Vladimir Putin tidak akan berhenti di Ukraina.
Dia juga mengatakan dunia berkewajiban membantu warga Ukraina.
“Maksud saya tentunya, (membantu) dengan segala cara, jika ingin mencegah Perang Dunia III, pilihan itu ada di tangan (para pemimpin),” katanya.
Lithuania, salah satu anggota NATO, telah mengirimkan bantuan militer kepada Ukraina dan menerima sejumlah kecil pengungsi Ukraina sejak invasi Rusia dimulai 24 Februari lalu.
Blinken dijadwalkan mengunjungi negara tetangga Lithuania, Latvia dan Estonia, pada Senin dan Selasa.
Belarus, yang berbatasan dengan dengan Lithuania dan Latvia, mengizinkan Rusia melancarkan serangan dari wilayahnya, setelah pasukan Rusia ditempatkan di sana selama berminggu-minggu dengan kedok latihan bersama.
Blinken bertemu dengan Nauseda sebelum pembicaraan dengan Menlu dan Perdana Menteri Lithuania.
Diplomat tinggi AS itu sebelumnya memberi tahu staf di Kedutaan Besar AS di Vilnius bahwa serangan Rusia terhadap Ukraina menantang prinsip-prinsip dasar yang dirancang untuk menjaga perdamaian antarnegara.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina 'Gangu' Pemulihan Ekonomi, APBN Harus Diselamatkan
“Penting bagi orang-orang untuk memahami apa yang sebenarnya dipertaruhkan dan hal itu bahkan melampaui Ukraina, bahkan melampaui negara-negara Baltik, bahkan melampaui Eropa,” kata Blinken.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: