Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertagas Kembangkan Infrastruktur Gas di Kalimantan dan Sulawesi

Pertagas Kembangkan Infrastruktur Gas di Kalimantan dan Sulawesi Kredit Foto: PT Pertamina Gas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Afiliasi dari Sub Holding Gas Pertamina, yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) akan mengembangkan infrastruktur penyaluran gas di Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Rencana pengembangan di Kalimatan Timur dilakukan dengan menggandeng PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MBTK yang berlokasi di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. 

Sinergi antara Pertagas dan MBTK diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Kajian Bersama Penyediaan Pasokan & Infrastruktur Gas Bumi di Grha Pertamina pada hari ini Jumat, 11 Maret 2022. Nantinya, kebutuhan energi para tenant industri di dalam KEK akan disuplai oleh Pertagas dengan skema penyaluran gas pipa maupun LNG.

Direktur MBTK, Muhammad Ade Himawan menyambut baik kerja sama dengan Pertagas sebab suplai gas dan infrastrukturnya sangat dibutuhkan di dalam KEK.

"Sejak diresmikan pada 1 April 2019 hingga sekarang kami terus melakukan perbaikan manajemen operasional dan percepatan investasi, termasuk salah satunya penyediaan suplai gas. Kami bersyukur bisa bekerjasama dengan Pertagas sehingga dapat menjawab kebutuhan energi bagi calon tenant yang akan berinvestasi di kawasan," ungkap Ade.

Pertagas sendiri telah memiliki pengalaman panjang dalam bisnis gas di Kalimantan Timur. Direktur Utama Pertagas, Wiko Migantoro menyampaikan, Pertagas telah memiliki jaringan pipa gas yang mensuplai industri metanol, pupuk dan kelistrikan.

Selain itu Pertagas juga telah menyuplai gas ke Sambera lewat LNG Trucking. Di tahun 2022 Pertagas juga bersiap membangun pipa transmisi gas ruas Senipah-Balikpapan.

"Pertagas siap membantu MBTK dengan suplai gas dan fasilitas infrastruktur pendukung agar KEK yang tengah di kembangkan MBTK dapat menarik minat industri untuk berinvestasi di Kalimantan Timur," ungkap Wiko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: