Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Gelar Ritual Kendi di IKN Nusantara, PA 212: Menggelikan, Bikin Keder!

Jokowi Gelar Ritual Kendi di IKN Nusantara, PA 212: Menggelikan, Bikin Keder! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Persaudaraan Alumni (Ketum PA) 212 Slamet Maarif menyindir pelaksanaan ritual Kendi Nusantara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3).

"Menggelikan di zaman modern begini, masih percaya klenik dan halusinasi," kata Slamet melalui layanan pesan, Selasa (15/3).

Slamet lantas menyinggung ada orang yang diperkarakan karena menyebut lokasi IKN Nusantara sebagai tempat jin buang anak.

Baca Juga: Sebut Menag Yaqut Mengobok-obok Islam, Novel PA 212 Langsung Kena Sentil Balik!

Di sisi lain, pelaksanaan Kendi Nusantara mengesankan negara bergaul dengan bangsa jin.

"Bikin keder anak bangsa saja," beber Slamet.

Mantan juru bicara FPI itu khawatir pelaksanaan Kendi Nusantara mendatangkan kemarahan Tuhan.

Efeknya pembangunan ibu kota baru tersendat seperti proyek pengembangan mobil Esemka.

"Dua hal yang kami khawatirkan ini akan mengundang murka Allah SWT dan IKN akan bernasib seperti Esemka," beber Slamet.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi diketahui berkemah di Titik Nol IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin hingga Selasa (15/3). 

Kepala negara selama berkemah turut menggelar ritual penyatuan tanah dan air atau Kendi Nusantara di lokasi tersebut.

Tampak sejumlah menteri mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan Kendi Nusantara, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Gubernur pertama yang menyerahkan tanah dan air dari daerahnya adalah Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan penyatuan tanah dan air Nusantara ini menandai cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan segera dimulai, yaitu pembangunan IKN Nusantara.

Dikatakan bahwa prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara merupakan bentuk kebinekaan dan persatuan yang kuat untuk membangun IKN Nusantara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: