Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Targetkan Swasembada Gula 2024, Dua BUMN Ini Lakukan Kolaborasi. Hasilnya...

Targetkan Swasembada Gula 2024, Dua BUMN Ini Lakukan Kolaborasi. Hasilnya... Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group resmi menandatangani kerja sama dengan  Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dalam peningkatan produksi gula tahun serta membantu para petani tabu. Kerja sama tersebut, berupakan bagian Program Makmur yang di gaungkan oleh Kementerian BUMN dimana nantinya, PIHC menargetkan  penyerapan pupuk oleh 20.000 petani dari masing-masing perusahaan perkebunan.

“Melalui program ini kami berharap produktivitas tanaman petani binaan PTPN Group  bisa meningkat karena petani bisa mendapatkan pupuk komersial dengan harga khusus hingga akses pembiayaan nantinya,” terang  Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal di Surabaya kemarin.

Baca Juga: Sejahterahkan Petani, Erick Thohir Dorong PTPN Jalankan Program Sawit Rakyat

Dikatakan Gusrizal , saat ini Pupuk Indonesia grup sudah memiliki 4 segmen pasar urea yakni,  pupuk ekspor yang dijual sekitar Rp14 juta/ton atau mengikuti harga internasional.

"Pupuk untuk industri dan energi, pasar ritel yang dijual melalui kios-kios dengan harga yang lebih rendah dari ekspor, serta pupuk untuk program pemerintah. Sementara dalam program Makmur ini, kami  ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan sehingga diberikan harga yang terjangkau sekitar Rp9 juta - Rp10 juta per ton. Namun dalam mekanismenya kami  pastikan tidak ada penyimpangan pupuk karena melalui program ini kami  sudah mengetahui ekosistem para petani dengan industri, " tambah Gusrizal.

Menanggapi kerjsama tersebut Direktur PTPN XI, R. Tulus Panduwidjaja mengatakan, pihaknya menyambut baik sinergi PIHC dalam untuk membantu meningkatkan produktivitas tanaman terutama tebu guna mencapai target swasembada gula pada 2024 nantinya.
Tulus menyabutkan , saat ini bahan baku tebu (BBT) untuk pabrik gula PTPN XI 98 persen merupakan hasil tebu dari rakyat. Dari angka itu, diperkirakan 70 persen petani tebu membutuhkan pupuk yang merupakan dari program Makmur.

Baca Juga: Jadi Perusahaan Agribisnis Kelas Dunia, PTPN Group Angkat Tema Bersama Meraih Juara di HUT ke-26

“Untuk tahun ini,kami akan menargetkan  jumlah tebu siap giling mencapai 4,8 juta ton, dengan kapasitas produksi gula sebanyak 300 ribu ton,” ungkap Tulus.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: