Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klaim Luhut Soal Big Data Menjadi Sorotan, Pakar Minta Publik Tidak Langsung Percaya, ini Alasannya

Klaim Luhut Soal Big Data Menjadi Sorotan, Pakar Minta Publik Tidak Langsung Percaya, ini Alasannya Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dunia perpolitikan terus-terusan disajikan kegaduhan oleh elit-elit yang bermain, salah satunya ialah Luhut Binsar Pandjaitan di “Arena” pembahasan tunda pemilu.

Setelah sebelumnya 1 menteri dan 3 ketua partai politik terang-terangan membuka wacana penundaan pemilu dan perpanjngan masa jabatan presiden, Luhut datang dengan narasi dukungan klaim data di big data.

Sayangnya sampai saat ini Luhut tidak berani buka-bukaan soal big data yang dia sebut itu.

Atas masalah ini Founder Drone Emprit yang tentu juga pakar dunia digital mengingatkan agar piublik tidak mudah percaya terhadap klaim-klaim yang membawa-bawa istilah Big Data.

Bukannya tanpa alasan, menurutnya ketika sudah masuk ranah big data, maka harus jelas proses dan metodologisnya alias tidak asal-asalan.

Baca Juga: Singgung Soal Kekuasaan dan Pemilu, Gatot Nurmantyo Menggelegar: Sekarang Begini Aja...

Menurutnya metodologi ini sangat penting agar peneliti lain bisa mereplikasi klaim yang disampaikan tadi.

"Ketika ada yang klaim big data, tapi tanpa buka metodologinya, itu jangan langsung dipercaya. Jadi harus terbuka metodologinya, supaya peneliti lain bisa replikasi ulang klaimnya," kata Ismail dalam diskusi LP3ES Twitter Space – Didik J Rachbini “Wacana Tunda Pemilu: Manipulasi Big Data?” Senin (21/3).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: