Kantor Staf Presiden/KSP mengawal langsung dan memastikan pembangunan tahap awal Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP di Ibu Kota Nusantara selesai sesuai target 2024. Pembangunan KIPP IKN direncanakan terbagi menjadi empat zona, yaitu Zona 1A, Zona 1B, Zona 2, dan Zona 3.
Itu disampaikan oleh Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta saat memantau proses pembangunan Zona 1A dan Zona 1B KIPP yang akan dimulai dari titik kontrol geodesi atau titik nol IKN.
Baca Juga: Telak! Pengamat Sebut Pembangunan IKN yang Harus Ditunda, Bukan Malah Pemilu
Febry mengungkapkan kalau Zona 1A dan 1B itu sendiri akan menjadi titik lokasi pembangunan Istana Kepresidenan dan beberapa kantor kementerian. Sementara zona lainnya masih dalam tahap perencanaan.
"Kami pastikan target terpenuhi dan semua kepentingan masyarakat diakomodasi dalam setiap tahap pembangunan infrastruktur. Oleh karenanya kita akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengawal pembangunan tahap awal KIPP IKN selesai 2024," kata Febry di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (23/3/2022).
KIPP IKN sendiri akan dibangun di atas 6 ribu hektar lahan. Saat ini, proses pembangunan masih berfokus pada akses jalan dan pengadaan lahan.
"Percepatan sudah dimulai dengan pemasangan alat ukur titik geodesi di titik nol IKN. Titik ini adalah patokan dari keseluruhan koordinat pembangunan infrastruktur IKN," lanjut Febry.
Baca Juga: Wagub DKI Ungkap Nasib Jakarta Usai IKN Pindah, Akan Jadi Kota...
Sementara itu, KSP sebagai lembaga yang mengawal proyek strategis nasional Presiden dan Wakil Presiden, telah terlibat intensif dalam rapat-rapat koordinasi IKN dengan K/L terkait sejak bulan Februari, termasuk dalam perancangan peraturan turunan UU IKN.
Selain mengawal tahapan pembangunan KIPP, KSP juga akan turut memastikan pembangunan sistem jalan akses, penyediaan air baku, pengendalian banjir dan drainase, dan pemukiman di Kawasan IKN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar