Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelaku UMKM sampai IKM Bergairah Sambut Program P3DN

Pelaku UMKM sampai IKM Bergairah Sambut Program P3DN Kredit Foto: Shutterstock
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa, mengapresiasi Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang dianggapnya dapat mendorong meningkatnya pembelian dan penggunaan produk dalam negeri, khususnya oleh instansi pemerintah.

Dia mengatakan Asosiasi Pertekstilan Indonesia yang menaungi industri tekstil dari Sabang sampai Merauke mendukung dengan ikut serta untuk mendaftarkan produk agar dapat sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Baca Juga: Teten Masduki: Produk UMKM Mampu Penuhi Kebutuhan Pasar dalam Negeri

“P3DN adalah program yang digagas Kementrian Perindustrian (Kemenperin). Sebagai upaya memgoptimalkannya, Kemenperin pun menggelar Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022 di Nusa Dua Bali sejak 22 Maret dan akan berakhir pada 25 Maret 2022,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/3/2022).

Menurutnya, pelaku industri dalam negeri khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Industri Kecil Menengah (IKM), dan artisan, menganggap Business Matching sebagai salah satu upaya dan jembatan promosi sehingga mereka pun mempersiapkan produksi sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan pasar pemerintah.

Dalam hal ini, API yang beranggotakan 800 perusahaan industri, termasuk IKM, kata Jeremy, selain Business Matching juga rutin mengikuti berbagai pameran dengan memperkenalkan aneka produk tekstil mulai dari baju seragam hingga baju alat pelindung diri (APD).

"Kegiatan ini sangat positif sekali. Kita berharap event seperti ini bisa dilaksanakan setahun sekali," papar Jemmy.

Jemmy pun yakin program dan kegiatan seperti itu bisa mendorong pelaku IKM di tanah air bisa lebih produktif. Terlebih sektor IKM terbukti berperan penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

"Saya pikir ini momen pemulihan ekonomi yang sangat bagus. Setelah adanya PPKM dan PSBB, kegiatan seperti ini sangat diperlukan agar roda industri berputar kembali, dan IKM kembali semangat untuk berproduksi," ujar dia.

Hal senada pun diungkapkan oleh salah satu pengurus Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia ASAKI, Surya. Dirinya berharap setelah acara Business Matching, seluruh pihak dari Kementrian/Lembaga, BUMN dan Pemda bisa langsung mengeksekusi komitmen untuk lebih memanfaatkan produk-produk dalam negeri.

"Harapannya setelah ini harus dieksekusi pelaksanaannya," kata dia.

Baca Juga: Bahan Produk Dalam Negeri Masih Impor, Menteri Teten: Bisa Ganti dengan UMKM

Kegiatan Business Matching menghadirkan sekitar 1.000 peserta yang berasal dari perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan industri serta para pelaku UMKM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: