
Sepanjang periode perdagangan 14–17 April 2025, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) menduduki posisi teratas dengan nilai transaksi Rp9,94 triliun atau 17,07% dari total nilai perdagangan BEI.
Di posisi kedua ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan Rp4,94 triliun (8,48%), diikuti BRMS sebesar Rp4,76 triliun (8,18%), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp3,19 triliun (5,47%), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan Rp2,91 triliun (5,00%).
Lima saham lain yang mencatat nilai transaksi tinggi adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar Rp2,18 triliun (3,74%), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp1,82 triliun (3,12%), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp1,43 triliun (2,46%), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp1,23 triliun (2,10%), serta PT Astra Agro Lestari Tbk (AADI) sebesar Rp1,02 triliun (1,74%).
Baca Juga: IHSG Melemah, Investor Disarankan 'Ngadem' di Reksa Dana
Dari sisi volume perdagangan, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebagai yang paling aktif berdasarkan volume transaksi. BRMS membukukan 14,63 miliar lembar saham atau setara 16,23% dari total volume perdagangan di BEI.
Menyusul BRMS, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menempati posisi kedua dengan volume 11,73 miliar lembar (13,01%), diikuti oleh PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan 9,26 miliar lembar (10,27%), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebanyak 3,58 miliar lembar (3,97%), serta EXCL sebesar 3,38 miliar lembar saham (3,75%).
Lima emiten lain yang juga mencatatkan volume perdagangan signifikan adalah PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) sebanyak 1,63 miliar lembar (1,81%), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dengan 1,43 miliar lembar (1,59%), PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan 1,31 miliar lembar (1,45%), PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebesar 1,17 miliar lembar (1,29%), dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) sebanyak 1,17 miliar lembar (1,29%).
Baca Juga: IHSG Kembali Bangkit, Pasar Dinilai Optimistis dengan Kebijakan Prabowo
Sementara itu, dari sisi frekuensi perdagangan, BMRI mencatat frekuensi tertinggi dengan 212 ribu kali transaksi (4,54%). Disusul saham FORE dengan 182 ribu kali (3,90%), ANTM 177 ribu kali (3,78%), BBRI 151 ribu kali (3,24%), BBNI 129 ribu kali (2,76%), dan BBCA 106 ribu kali (2,26%).
Saham lain dengan frekuensi tinggi adalah MDKA sebanyak 102 ribu kali (2,18%), GOTO 97 ribu kali (2,08%), MDLA 92 ribu kali (1,98%), dan BRMS 88 ribu kali (1,88%).
Dalam sepekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penguatan signifikan sebesar 2,81% sepanjang periode perdagangan 14–17 April 2025. IHSG ditutup di level 6.438,269, naik dari posisi 6.262,226 pada pekan sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement