Bawa-bawa Tuhan, Sumpah Joe Biden untuk Vladimir Putin Bisa Berbahaya buat Dunia!
Biden menyebut perang melawan Putin sebagai pertempuran baru untuk kebebasan. Biden mengatakan, keinginan Putin untuk "kekuatan absolut" adalah kegagalan strategis bagi Rusia, dan tantangan langsung bagi perdamaian Eropa yang sebagian besar telah berlaku sejak Perang Dunia Kedua.
"Barat sekarang lebih kuat, lebih bersatu dari sebelumnya," kata Biden.
Baca Juga: Joe Biden Bersabda, Sebut Rusia Harus Ditendang dari G20, Indonesia Apa Kabar?
Dalam pidatonya, Biden juga menyampaikan pesan kepada warga Rusia. Biden mengatakan bahwa, Barat tidak memiliki keinginan untuk menyakiti rakyat Rusia.
Menurut Biden, mereka harus menyalahkan Putin atas sanksi ekonomi berat yang dijatuhkan oleh Barat terhadap Rusia. Biden mengatakan, NATO adalah aliansi keamanan defensif yang tidak pernah bertujuan untuk kehancuran Rusia.
"Kremlin ingin menggambarkan perluasan NATO sebagai proyek kekaisaran yang bertujuan untuk mengacaukan Rusia. NATO adalah aliansi pertahanan yang tidak pernah mencari kehancuran Rusia," kata Biden.
Berbicara kepada kerumunan yang memegang bendera AS, Polandia, dan Ukraina, Biden mengatakan, Barat bertindak serempak karena beratnya ancaman terhadap perdamaian global.
"Pertempuran untuk demokrasi tidak dapat diakhiri dan tidak diakhiri dengan berakhirnya Perang Dingin. Selama 30 tahun terakhir, kekuatan otokrasi telah bangkit kembali di seluruh dunia," kata Biden.
Kremlin menolak pernyataan Biden terkait Putin dan pemerintahan Rusia. Kremlin menegaskan, AS tidak memiliki wewenang dalam masalah ini.
"Bukan kewenangan Biden untuk memutuskan. Presiden Rusia dipilih oleh (rakyat) Rusia,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada Reuters.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto