Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kolaborasi Baznas, Al-Azhar, Hingga UMKM, Sandiaga: Bangkitkan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja

Kolaborasi Baznas, Al-Azhar, Hingga UMKM, Sandiaga: Bangkitkan Ekonomi dan Ciptakan Lapangan Kerja Kredit Foto: MenParekraf

Ia kini memiliki 3 karyawan dan mensuplai 30 outlet di Jakarta dengan omset Rp 1-1,5 juta per hari. Pihaknya juga sudah melakukan transformasi digital dimana 50 persen pemesan kebanyakan memesan secara online melalui aplikasi.

Local Champion Baznas Usaha Kerupuk Kulit, Sarmi juga menceritakan manfaat yang ia peroleh dari bantuan permodalan Baznas.

"Awalnya kami kesulitan modal, alhamdulillah Baznas mau bantu saya dengan permodalan. Awalnya saya mendapat bantuan Rp 1 juta," ungkap Sarmi.

Berkat kegigihan dan keuletannya dalam menjalankan usaha kini usaha kerupuk kulit nya maju pesat dan memiliki omset Rp 30 juta per bulan dengan 50 warung mitra, dan 20 orang sebagai pekerja.

"Harapan ke depannya agar bisa semakin membantu masyarakat lebih banyak lagi. Selain kerupuk kulit saya juga tengah merambah ke usaha sate Padang," tutur Sarmi.

Pelaku usaha Roti Unyil, Mety juga menceritakan awalnya dirinya mendapatkan bantuan micro finance dari Baznas sebesar Rp 1,5 juta.

"Modal tersebut saya belikan oven, saya awalnya buat roti Unyil dan jualan di sekolah, dua tahun jalan ada Covid-19, sekolah tutup. Saya bingung untuk kebutuhan sehari-hari. Coba terus menjajakan ke warung-warung, saya bikin, saya marketing, saya pengiriman. Akhirnya sekarang sudah 800 warung dan sejumlah koperasi menjadi langganan," kata Mety.

Ia menyebutkan kunci kesuksesannya bermula dari marketing, produksi, dan distribusi. Pihaknya juga memberikan promo diskon untuk pemesanan hidangan takjil selama bulan Ramadhan

"Harapannya sehabis lebaran saya mau buka pabrik di Bogor dan dapat membuka lapangan pekerjaan," pungkas Mety.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan pihaknya juga terus mendorong agar produk UMKM dapat di pasarkan saat pelaksanaan G20.

"Sebelumnya ada ibu Sani, ART, loper koran, berbagai profesi dijalani, sekarang omset nya Rp 1,4 juta per hari. Alhamdulillah, kita ingin kulik dan melihat inspirasi dari bu Sani," ujar Sandiaga Uno.

Kemenparekraf kata Sandiaga Uno juga sedang kembangkan pariwisata halal dengan wisata religi dan sejarah. Selain itu program bangga buatan produk Indonesia yang dilaunching 2020 terus ia kembangkan di saat pandemi Covid-19.

"Di bulan suci Ramadhan ini, pertama kita mendorong agar para pengusaha bisa berani mengambil resiko seperti pak Toto, yang terkena PHK berani memulai usaha sendiri," ucap Sandiaga Uno.

Kedua kata Sandiaga Uno adalah rajin berinovasi. Ia memberikan contoh seperti ibu Mety dari Roti Unyil kini usahanya kian berkembang ke kopi. 

Konsep amati, tiru, modifikasi (ATM) dipadukan dengan kolaborasi, tidak hanya kompetisi dan juga nilai-nilai silahturahmi, gotong-royong dipercaya Sandiaga Uno dapat semakin mengembangkan usaha.

"Ketiga adalah amanah kejujuran bagaimana kita pegang agar usaha barokah dan memberikan manfaat bagi sesama dengan konsep Islam Rahmatan Lil Alamin. Keberadaan UMKM yang semakin maju dan berkembang ini kami harapkan dapat berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi nasional dan mendorong penciptaan lapangan kerja," pungkas Sandiaga Uno.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: