Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Phapros Jamin Pasokan Multivitamin Aman Selama Ramadan

Phapros Jamin Pasokan Multivitamin Aman Selama Ramadan Kredit Foto: Phapros

Sebagai informasi, salah satu produk multivitamin andalan Phapros, yaitu Becefort yang banyak dikonsumsi selama masa pandemi ini, membukukan kinerja cemerlang di tahun 2021 untuk penjualan via platform e-commerce. Kinerja multivitamin tersebut naik sebesar lebih dari 100% dibandingkan dengan tahun 2020. 

Hadi menuturkan, hal tersebut membuktikan bahwa permintaan akan produk multivitamin masih tinggi dan didukung juga oleh pergeseran perilaku konsumen di mana pada saat ini masyarakat lebih cenderung berbelanja via platform e-commerce.

Sebelumnya, sejak awal pandemi Covid-19 melanda, Phapros telah menerapkan strategi kebijakan yang agile, adaptif, dan inovatif agar tetap bisa tumbuh di tengah situasi sulit seperti ini. Kebijakan tersebut meliputi pergeseran portofolio produk dari yang semula mengandalkan sektor perjalanan melalui salah satu produk andalannya, Antimo,  menjadi lebih fokus ke produk multivitamin dan produk lain yang terkait pencegahan dan pengobatan Covid-19, optimalisasi semua channel yang bisa digunakan untuk peningkatan kinerja, serta penguatan riset dan inovasi untuk menjawab kebutuhan nasional akan produk terkait Covid-19 baik promotif, preventif, dan kuratif. 

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung, Phapros Jaga Ketersediaan Produk

Strategi ini dibuktikan dengan peluncuran beberapa produk baru terkait Covid-19 di tahun 2020 dan tahun 2021, seperti Vitamin C Injeksi (Ascorin Injeksi), Vitamin C Effervescent (Merzavit C) melalui anak usahanya, PT Lucas Djaja Group, Vitamin C 500 mg non-acid yang aman bagi penderita gangguan asam lambung, serta Pehavit D3 1000 IU.

“Sejumlah produk baru telah kami luncurkan di 2020 dan 2021 khususnya yang terkait Covid-19. Di tahun 2022 pun, masih ada sekitar 10 produk baru yang akan kami luncurkan, baik yang terkait Covid-19 ataupun tidak. Bagi kami, penguatan inovasi produk baru adalah kunci untuk terus bertahan dan tumbuh,” tutup Hadi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: