Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Julukan Brutus Istana, Luhut Binsar Tanggapi dengan Senyum

Dapat Julukan Brutus Istana, Luhut Binsar Tanggapi dengan Senyum Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan

Kritikan terhadap Luhut juga datang dari oposisi. Eks Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin salah satunya. Din memang tak menyebut nama Luhut secara gamblang, dia hanya menyebut menteri yang mewacanakan penundaan pemilu sebagai 'menteri sumber malapetaka'.

 

"Jangan ada pejabat pemerintah, menteri ya, Menko Investasi secara bebas. Ini kan pangkalnya kegaduhan," kata Din, saat ditemui wartawan usai mengisi ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (12/4/2022) malam.

Baca Juga: Ade Armando Bonyok, Din Syamsuddin: Saya Penganut Aliran Nirkekerasan, Dia Figur yang Kontroversial

Din meminta, semua orang taat konstitusi. Menurutnya, penundaan Pemilu dan jabatan presiden tiga periode, itu jelas melanggar konstitusi. "Seharusnya mata airnya, pangkalnya, itu dihentikan," tegas petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu.

Din berharap, pejabat yang gemar menggaungkan penundaan Pemilu dan perpanjangan presiden dicabut amanahnya jadi pejabat.

"Kenapa enggak itu yang dipotong, akar tunjang. Maka jangan bermain-main dengan konstitusi dan jangan bermain-main dengan aspirasi rakyat," ujar Din, tegas.

Baca Juga: Masinton PDIP Sebut Luhut Ingin Tampar Jokowi, Akhrom Saleh: Ada Politikus yang Buat Jebakan Batman

Ditanya apa maksudnya, 'dipotong', Din blak-blakan. "Pecat, potong, apa ganti, segala macam, tapi jelas harus diakui itu sumber, sumber dari malapetaka, dan ini belum tentu berhenti lho," tegasnya.

Lalu, bagaimana tanggapan Luhut disebut Brutus Istana? Saat ditemui di Hotel Century Park, Jakarta, kemarin, Luhut hanya tersenyum. Luhut mengatakan, tak mau berbicara soal itu. Menurut dia, kedatangannya hanya terkait program pelatihan atletik nasional di Mimika, Papua.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: