Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituduh Benci Presiden Jokowi, Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini Sampai Sebut Cokro TV, Simak!

Dituduh Benci Presiden Jokowi, Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini Sampai Sebut Cokro TV, Simak! Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai seorang yang kerap melontarkan kritikan tajam kepada pemerintah, Pengamat Politik, Rocky Gerung kerap kali dilabelkan sebagai seorang pembenci sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mengenai hal ini, Rocky Gerung memberikan jawaban lewat akun Youtube miliknya.

Lewat video akun youtube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky awalnya membahas soal viral respons dari seorang non muslim terhadap cuitan selamat rangkaian hari Paskah yang dibuat oleh Guntur Romli.

Rocky menganggap bahwa situasi tersebut harusnya tidaklah terjadi, namun menurut Rocky respons menohok seorang Non Muslim terhadap ucapan selamat dari Guntur Romli adalah karena sudah ada batas yang terlewati atas kecurigaan terhadap apa yang Rocky sebut dengan “Buzzer” toleransi.

“Tapi karena ambang batas kecurigaan orang terhadap buzzer-buzzer toleransi itu sudah terlampaui ambang batasnya, maka sinisme yang muncul,” tegas Rocky.

Rocky pun menyentil sosok Presiden Jokowi yang menurutnya sebagai kepala negara telah gagal meyakinkan publik agar tidak lagi terjadi ada perpecahan.

Baca Juga: Geruduk Opung Luhut, Rocky Gerung Klaim Mahasiswa UI Berhasil Kuliti Seorang Pejabat yang Berbohong

“Lagi-lagi Presiden Jokowi gagal untuk mengucapkan semacam harapan bahwa bangsa ini bisa dieratkan kembali, kalau waraga negaranya akhirnya tidak mempercayai tentang kejujuran tentang niat baik orang yang kadangkala memang bersifat lip sercvie aja, jadi ini sebetulnya yang membuat kita menganggap memang di era Presiden Jokowi bangsa ini retak, nggak usah sok bela diri,” ujar Rocky.

Rocky pun menganggap apa yang Tony Foo respons dari cuitan Guntur Romli bukanlah karena penyebab tunggal seperti tidak mau menerima ucapan selamat melainkan ada faktor-faktor lain sehingga dirinya merasa apa yang Guntur Romli sampaikan dianggap basa-basi belaka.

Padahal menurut Rocky mungkin apa yang disampaikan Guntur Romli sangat mungkin jujur dan tulus. Rocky pun menegaskan bahwa apa yang Tony Foo lakukan adalah semacam sentilan kepada penguasa yang dianggapnya gagal merawat kebersamaan.

Jokowi dan Cokro TV

Rocky juga menyinggung soal narasi yang selama ini diutarakan oleh para pembicara di channel Youtube Cokro TV termasuk Guntur Romli yang dianggapnya menyudutkan dan membenci orang. Bahkan dirinya juga menyinggung soal tudingan bahwa dirinya sama saja karena membenci Presiden Jokowi.

“Karena sebelumnya perilaku kawan-kawan di cokro ini memang menyudutkan orang, jadi membenci orang itu kan yang nggak boleh. Dan itu yang selalu mereka bandingkan dengan saya, ‘Anda kan juga membenci Presiden Jokowi’,” jelas Rocky.

Namun Rocky menjawab bahwa dia sama sekali tidak membenci atau menjadi pembenci Jokowi.

Yang Rocky kritisi selama ini adalah Presiden Jokowi yang kapasitasnya sebagai kepala negara dan perlu dikritisi.

Baca Juga: Ade Armando Bonyok Celananya Sampai Lepas di Aksi Mahasiswa, Refly Harun: Tidak Ada Asap Tanpa Api

“Presiden Jokowi itu bukan orang dia jabatan. Namanya kita membenci presiden yang dungu bukan Jokowi yang dungu, presiden yang dungu,” ujar Rocky.

Rocky bahkan berani menyebut bahwa Cokro TV selalu membenci manusia hanya karena berbeda pandangan.

“Cokro ini kan selalu membenci manusia hanya karena berbeda pandangan,” tegas Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: