Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Parpol Poros Islam Sempat Mencuat, Tapi PPP Sebut Itu Sulit Terwujud

Koalisi Parpol Poros Islam Sempat Mencuat, Tapi PPP Sebut Itu Sulit Terwujud Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi poros partai-partai Islam untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai akan sulit terbentuk lantaran hal tersebut masih utopia.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dalam diskusi daring bertajuk 'Peran & Tantangan Partai Politik Islam Menuju Pemilu 2024', Selasa (19/4/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Ogah Prioritaskan Dukungan PPP di Pilpres 2024

"Kami bisa memaklumi, gagasan terbentuknya poros Islam itu sebenarnya utopia, karena kalau dipaksakan seperti apa dan kalaupun kita mampu mendulang dukungan untuk capres di 2024 kumpul-kumpul ketemu angka 30,05 persen," kata pria yang akrab disapa Awiek. 

Awiek menjelaskan, jika suara-suara partai politik Islam hasil Pemilu 2019 dikonfigurasi hasilnya 30,05 persen. Jumlah itu bahkan masih kalah jika dilihat hasil Pemilu 1999 yang berjumlah 38,8 persen. 

Selain itu, Awiek mengatakan, partai-partai politik Islam tak melulu hanya mengeruk suara dari ceruk Islam saja, tetapi juga nasionalis digaet. 

"Karena konfigurasi masyarakat di Indonesia terdiri dari kalangan nasionalis dan agamis. Jadi bukan sesuatu yang mudah untuk misalkan mengatakan koalisi partai politik Islam. Karena terus terang saja, dalam pertarungan poliik di setiap pemilu, suara antara di partai Islam itu saling menggerus satu sama lain, saling berebut, karena ceruknya tidak bakal lebih 40 persen," tuturnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: