Saat masih di PSI Tsamara Amany Ternyata Getol Kritik Anies Baswedan, Simak 10 Kritikan Kerasnya!
Tsamara Amany memutuskan untuk mundur dari PSI. Selama bernaung di partai yang kini diketuai Giring Ganesha itu, Tsamara pernah melontarkan kritik keras terhadap pemerintahan DKI Jakarta, terutama pada Gubernur Anies Baswedan.
Sebelum keluar dari PSI, ternyata Tsamara Amany pernah mengkritik tajam Gubernur Jakarta soal penanganan pandemi lewat akun media sosial Twitter-nya @TsamaraDKI, pada 11 September 2020 yang lalu.
Baca Juga: Singgung Anies dan Giring, Nicho Silalahi Soal Mundurnya Tsamara Amany dari PSI: Biar Agak Waras...
“Fraksi @PSI_Jakarta mencatat 10 kesalahan Gubernur Anies Baswedan dalam menangani Covid-19, mulai dari telatnya melakukan SWAB hingga contact tracing per kasus yang terlalu sedikit.” tulisnya.
Apa saja 10 kritik Tsamara terhadap Gubernur Anies Baswedan, berikut ulasannya:
1. Pemprov DKI agak lambat melakukan test Swab
Gubernur Anies menyatakan bahwa Jakarta dalam situasi genting pada Maret 2020. Namun saat PSI melakukan sidak ke laboratorium Dinas Kesehatan pada pertengah Maret 2020, Pemrov DKI belum menyiapkan fasilitas untuk tes Swab dan akhirnya melayani Swab pada awal April 2020.
2. Contact Tracing Hanya 6 Orang Per Kasus
Baca Juga: Nilai Keputusan Tsamara Amany Tepat, Fahri Hamzah: Terlalu Lama di PSI Bisa Rusak Masa Depannya
Pemutusan kontak yang dilakukan hanya untuk 1 kasus di Jakarta hanya 6 orang. Padahal idealnya harus melakukan contact tracing 20-30 orang per kasus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar