Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nielsen Akan Tingkatkan Sistem Identitas untuk Layanan Digital Ad Ratings di Indonesia

Nielsen Akan Tingkatkan Sistem Identitas untuk Layanan Digital Ad Ratings di Indonesia Kredit Foto: AP Photo/Kris Tripplaar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nielsen akan meningkatkan metodologi open web-nya di Indonesia untuk Rating Iklan Digital melalui Nielsen Identity System. Hal ini dilakukan bersama tujuh pasar lainnya, yakni Jerman, Australia, Jepang, Spanyol, India, Kanada, dan Brasil.

Nielsen Identity System itu sendiri merevolusi bagaimana kampanye iklan digital diukur dalam ekosistem media yang berubah pesat. Nielsen Identity System diluncurkan di Indonesia setelah sebelumnya dirilis di Italia, Prancis, dan Inggris pada awal tahun ini.

Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi Datang, Nielsen Beberkan Tren Perilaku Konsumen di Bulan Puasa, Simak!

"Mulai dari pengukuran detail terkecil hingga yang berskala besar, informasi yang kami berikan dapat membantu pengiklan mengukur, mengelola, dan mengoptimalkan anggaran dan hasil kampanye mereka," kata Hellen Katherina, Executive Director Nielsen Indonesia, dalam keterangannya, Rabu (20/4).

"Selain itu, dengan peluncuran ini, Nielsen mengembalikan opsi visibilitas untuk impresi open web yang memberikan wawasan unik kepada klien kami tentang visibilitas iklan kepada audiens," tambahnya.

Layanan Digital Ad Ratings yang telah didukung oleh Nielsen Identity System memungkinkan pengiklan dan pemilik situs/ media untuk mengukur jangkauan dan frekuensi audiens mereka dengan lebih meyakinkan. Digital Ad Ratings memberikan informasi demografi yang telah dideduplikasi perhitungannya lintas perangkat telepon seluler dan PC untuk mendapatkan metric yang berbasis orang/ konsumen.

Nielsen Identity System mengukur kampanye digital untuk open web selain integrasi yang sudah ada untuk walled garden. Nielsen Identity System menghubungkan impresi iklan digital untuk open web dengan data demografis milik Nielsen dan juga milik penyedia data pihak ketiga. Sistem ini didukung oleh lebih dari 2 miliar pengenal perangkat di seluruh dunia dan terus-menerus diperbarui. Khusus untuk Indonesia, akan ada lebih dari 125 juta pengenal.

Nielsen terus bekerja sama dan memperluas hubungannya dengan penyedia data global dan juga lokal untuk memperkuat Nielsen Identity System.

"Ini adalah tonggak penting di mana kami terus mengembangkan teknologi dan metodologi kami untuk bergerak menuju strategi global Nielsen ONE kami, yang mendukung kemampuan pengukuran digital kuat yang membantu perwujudan visi lintas platform sebenarnya yang mengukur semua layar," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: