Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Monarki hingga Milik Negara, Sukses La Poste Diraih saat Berdikari
Sebuah laporan parlemen yang dirilis pada akhir tahun 2001 merekomendasikan agar La Poste memisahkan sayap layanan keuangannya menjadi anak perusahaan yang terpisah, untuk memastikan kelangsungan hidupnya melawan raksasa layanan perbankan baru yang diciptakan dengan penggabungan Caisse des Depots et Consignations dan Caisse d'Epargne.
Spin-off akan memungkinkan La Poste untuk menawarkan rangkaian lengkap layanan keuangan, termasuk menyediakan rumah dan pinjaman lainnya, dan akan memungkinkan banyak kantor pedesaan kelompok merugi menjadi menguntungkan.
Sementara itu, La Poste mulai melobi hak untuk menutup sebagian besar kantor-kantor itu --banyak di antaranya melayani kota-kota dengan populasi kurang dari 2.000, mendukung reorientasi jaringan ke kota-kota yang lebih padat penduduknya lebih dari 10.000.
La Poste adalah perusahaan induk dari Groupe La Poste, yang juga terdiri dari bank dan perusahaan asuransi (La Banque postale), perusahaan layanan logistik (Geopost), dan operator jaringan seluler (La Poste Mobile).
Meskipun aktivitas posnya menurun karena perkembangan Internet, mereka masih mewakili setengah dari pendapatan perusahaan. Kegiatan lain, seperti pengiriman paket dan perbankan, sedang meningkat. Keduanya mewakili masing-masing seperempat dari pendapatan perusahaan pada tahun 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: