Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Publik Nilai Pemerintah Nggak Fokus Terhadap Ekonomi Rakyat, Anak Buah Mas AHY Bilang Begini

Publik Nilai Pemerintah Nggak Fokus Terhadap Ekonomi Rakyat, Anak Buah Mas AHY Bilang Begini Kredit Foto: Instagram/Herzaky Mahendra Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei litbang kompas menunjukkan bahwa pemerintah dianggap lebih fokus pada pembangunan IKN baru dibandingkan kondisi ekonomi rakyat.

Hal ini disoroti oleh Partai Demokrat yang menaganggap bahwa hasil survei ini adalah hal yang menyedihkan dari pemerintah sekaligus bentuk protes masyarakat dengan cara halus.

“Menyedihkan. Ini sebenarnya bentuk protes masyarakat secara halus terhadap pemerintah atas abainya pemerintah dengan kondisi ekonomi masyarakat, dengan kesulitan dan berbagai permasalahan yang menimpa masyarakat saat ini,” ujar Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara, DPP Partai Demokrat, dalam keterangan tertulis yang wartaekonomi.co.id terima, dikutip Senin (25/4/22).

Herzaky juga menyatakan bahwa selama berbulan-bulan masyarakat dibuat bingung dengan sejumlah kebijakan pemerintah yang dianggap mencekik rakyat secara perlahanseperti kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng.

Baca Juga: Sosok Kandidat Capres 2024 Ini Dinilai Mirip dengan Jokowi, Simak!

Anak buah AHY ini pun menyinggung bahwa pemerintah di tengah kesulitan masyarakat hanya sibuk memikirkan agenda segelintir pihak seperti proyek Ibu Kota Negtara (IKN) dan penundaan pemilu.

“Sedangkan pemerintah terlihat lebih sibuk dengan agendanya sendiri, yang tidak memiliki dampak langsung terhadap perbaikan kondisi ekonomi rakyat,” tegasnya.

Ruang publik dinilai selalu diisi dengan rencana mega proyek IKN serta perpanjangan masa jabatan presiden tanpa dengan diiringi melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan oleh kekuasaan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: