Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Diprediksi Bergerak Melemah di Posisi 7.165 – 7.265

IHSG Diprediksi Bergerak Melemah di Posisi 7.165 – 7.265 Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (26/4), berpotensi mengalami pembalikan arah (reversal), berpeluang melemah. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.165 – 7.265.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang berpotensi akan bergerak melemah terbatas dengan rentang pergerakan 7.165 – 7.265. Namun potensi rebound tetap ada meskipun terbatas," ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, dalam risetnya, Selasa (26/4).

Baca Juga: CoinEx jadi Bursa Kripto yang Aman, Stabil dan Efisien

Nico mengatakan sebelumnya Pada perdagangan hari Senin (25/4), IHSG ditutup melemah sebesar -9 poin atau -0,13% menjadi 7.215 yang terbagi di beberapa sektor transportasi dan logistik, energi, siklus konsumen, industri, properti, real estat, teknologi bahan dasar, perawatan kesehatan, konsumen non cyclicals yang bergerak mendominasi.

Untuk perdagangan hari ini, Nico dari Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus, memberikan rekomendasi bagi pelaku pasar pada saham berikut:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Chart pattern membentuk pola inverted head and shoulders.

2. PT. Bank Tabungan Negara (BBTN)

Baca Juga: Siap Melantai di Bursa, Cilacap Samudera (ASHA) Targetkan Pertumbuhan Lebih dari 300%

Chart pattern membentuk pola tetap dan dibuka pada posisi 1.755,00 dengan Rasio P/E 8.31.

3. PT XL Axiata Tbk. (EXCL)

Chart pattern membentuk pola rising wedge, pola bearish dengan neckline pada dibuka 3.220,00.

Baca Juga: PDIP Sebut Dana Korupsi Minyak Goreng Buat Tunda Pemilu, Pengamat: Jokowi Gak Boleh Diam!

4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)

Chart pattern membentuk pola bullish dan dibuka 2.780,00.

Sementara itu, Menurut Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Selasa (26/4) pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren penurunan jangka pendek, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,13% ke level 7.215.

“IHSG berpeluang untuk melanjutkan tren turun jangka pendek menuju Fibonacci retracement 50% dari Wave (iii) di level 7.085, meski ada kemungkinan menguat secara terbatas untuk menguji resistance 7.297," kata Rosanova.

Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 7.122, 7.085 dan 7.021, sedangkan level resistance berada di 7.297, 7.356 dan 7.381. "Berdasarkan indikator, MACD berada dalam kondisi bearish," ucap Ivan.

Baca Juga: Selesai Ekspor ke Cina, Kementan Dukung Sarang Burung Walet Tembus Pasar Amerika dan Eropa!

Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi koreksi pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, BBNI, BBRI, EMTK dan ICBP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: