Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Stef Wertheimer, Orang Terkaya Israel yang Kini Fokus Pada Perdamaian Palestina

Kisah Orang Terkaya: Stef Wertheimer, Orang Terkaya Israel yang Kini Fokus Pada Perdamaian Palestina Kredit Foto: Twitter/Jewish Community

Setelah perang, Wertheimer mulai bekerja di Rafael, hanya untuk diberhentikan tidak lama kemudian karena kurangnya pendidikan formal. Setelah perang, dia dan istrinya tinggal sebentar di kibbutz Yir'on, tetapi pergi, karena dia tidak setuju dengan model ekonomi sosialis yang diadopsi oleh gerakan kibbutz.

Kemudian, pada tahun 1952, Wertheimer memulai bisnisnya sendiri di halaman belakang rumahnya di Nahariya, sebuah toko logam kecil dan perusahaan pembuat alat bernama ISCAR. Perusahaan dengan cepat menjadi sukses dan menarik minat Discount Investments, yang kemudian menjadi investor minoritas di perusahaan tersebut.

Saat ini, ISCAR adalah salah satu produsen alat pemotong industri karbida berdasarkan penjualan terbesar di dunia, yang digunakan oleh pembuat mobil seperti General Motors dan Ford. Cabang ISCAR ada di lusinan negara di seluruh dunia dan perusahaan mempekerjakan lebih dari 5.000 orang.

Pada tahun 1968, sebagai bagian dari upaya Israel untuk mengatasi embargo senjata Prancis setelah Perang Enam Hari, Wertheimer mendirikan ISCAR Blades yang kemudian menjadi Blades Technology, salah satu produsen bilah dan baling-baling terbesar untuk mesin jet dan turbin gas industri.

Lalu, Wetheimer menjual 51% sahamnya di Blades Technology pada tahun 2014 kepada pembuat mesin jet Pratt & Whitney dengan jumlah yang tidak diungkapkan.

Stef Wertheimer menjual dua perusahaan pada 2013 dan 2014 dan kini fokus pada menciptakan perdamaian antara Israel dan Palestina. Dia membangun taman industri, atau "kapitalis kibbutzes," di wilayah Israel yang kurang beruntung dan didominasi Arab untuk mempromosikan penciptaan lapangan kerja.

Wertheimer menjual perusahaan pemotong logamnya ISCAR ke Berkshire Hathaway dalam 2 tahap: 80% seharga USD4 miliar pada 2006, dan sisanya seharga USD2,05 miliar pada 2013.

Keluarganya telah menghabiskan lebih dari USD100 juta untuk membangun enam tempat kerja Arab di sekitar Israel.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: