Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memaknai Pendidikan dari Kisah Perempuan Tangguh Hutan Gunung Leuser

Memaknai Pendidikan dari Kisah Perempuan Tangguh Hutan Gunung Leuser Kredit Foto: Ratih Widihastuti Ayu

Keterlibatan masyarakat pun kata Nayla, secara langsung sangat berdaya, dalam memenuhi peran hidupnya bergantung dengan alam. 

“Maka sudah saatnya untuk kita mengingatkan kembali peran bersama sebagai orang asli untuk menjadi penjaga hutan secara bersama-sama,” jelas dia.

Baca Juga: Tinjau Stasiun Pasar Senen, KLHK Pastikan Pengelolaan Sampah Selama Libur Lebaran Sesuai Standar

Bukan hanya itu, dia juga aktif menjadi relawan menjadi relawan di sebuah komunitas peduli anak dan Sungai Deli di Medan, Sumatera Utara. Mengingat peran pentingnya perempuan dalam pendidikan.

Tujuannya, adalah mengajarkan pentingnya hutan dan lingkungan sekitar sungai dan alam sebagai bagian dari kebutuhan manusia.

Nayla sudah sejak 10 tahun lalu bekerja secara profesional dan melakukan project pribadi untuk menjangkau lebih luas. Ia memberanikan diri berdikari dengan meluncurkan lembaga sendiri. Adapun lembaga NGO yang di dirikannya bernama, Nuraga Bhumi Institute yang berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan perempuan sekitar hutan serta edukasi anak sebagai bagian dari usaha perlindungan hutan taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara.

Alasan dia, mendirikan lembaga NGO sendiri agar turun langsung dalam program-program campaign yang berfokus pemberdayaan anak dan perempuan.

Baca Juga: Gegera Akun Twitter Ini Sentil JIS, Ganjar Pranowo Jadi Kena Hajar Netizen!

“Karena sampai saat ini, masih banyak yang berkecimpung di dunia konservasi itu kan dominasi laki-laki,” jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: