Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memaknai Pendidikan dari Kisah Perempuan Tangguh Hutan Gunung Leuser

Memaknai Pendidikan dari Kisah Perempuan Tangguh Hutan Gunung Leuser Kredit Foto: Ratih Widihastuti Ayu

Sampai, saat ini kata dia, belum ada bantuan dari pihak pemerintah dan luar daerah. Dalam segala urusan sejak awal sudah bertekad kegiatan relawanan bekerja secara profesional dengan mengumpulkan hasil dari pekerjaan sebelumnya.

“Aku bekerja secara profesional di NGO orang utan sebelumnya dan penghasilannya aku berikan pada keluarga dan kegiatan relawan ini,” jelas Nayla perempuan 32 tahun ini.

Baca Juga: Prof Budi Santosa Sebut Perempuan Berjilbab Manusia Gurun, DPR: Sudah Memojokkan Agama Tertentu!

Kemudian saat ini lembaga organisasi yang ia bangun sedang mencari support, tetapi tidak ada support pun tetap dia tetap mengusahakan segala upaya agar tetap berjalan.

Misalnya, untuk akomodasi dan pendapatan yang ia dapatkan bersumber dari masyarakat setempat karena sudah dianggap keluarga.

“Jadi gak ada biaya apa pun karena aku tinggal di rumah mereka dan dianggap menjadi bagian keluarga mereka,” kata Nayla.

Hal Itu juga, yang membuat dirinya menjadi semakin cinta dan berusaha keras dengan apa yang dia kerjakan. Karena didukung oleh kasih sayang nyata dari keluarga kandung dan masyarakat desa Timbang Lawan, Sumatera Utara, yang sekarang sudah menjadi bagian keluarga untuk hidupnya.

Bukan hanya itu, di lembaga yang bernama Nuraga Bhumi Institute ini bekerja sama dengan kelompok masyarakat Nature for Change, yaitu tempat wadah untuk perempuan yang tinggal berada di sekitar daerah tersebut.

Dengan mengajarkan berbagai program-program yang beragam ke masyarakat terutama perempuan, yakni memasak, menjahit dan bordir, membuat sabun, kerajinan tangan dan lain-lain untuk menambahkan penghasilan masyarakat sekitar. 

Baca Juga: Pengamat Apresiasi KPK Soal Upaya Pengungkapan Dugaan Korupsi Formula E

“Yang baru berjalan adalah pelatihan pembuatan sabun organik dengan bahan minyak kelapa yang menjadi usaha kecil-kecilan saat ini,” jelas Nayla.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: