Latar Belakang Pendiri HAUS! Gufron Syarif, Pernah Kerja di Bank hingga Jadi Dosen di Kampus Negeri
Kemudian Gufron pun mengumpulkan modal bersama teman-temannya untuk menyewa bangunan dan didirikan menjadi food court yang ia sewa selama dua tahun. Dalam setahun, usahanya berhasil dengan keuntungan yang lumayan.
Namun, belum ada dua tahun, tiba-tiba pihak bank menyita tempat yang ia sewa. Di saat yang bersamaan, ia ingin menikah. Modal pernikahannya ini akhirnya digunakan untuk kebutuhan yang lain dan ia menikah dengan modal pas-pasan.
Bahkan, Gufron mengaku harus ngekos bersama sang istri setelah menikah karena penghasilan menjadi dosen tidaklah seberapa. Kemudian, sang istri yang berasal dari Padang, Sumatera Barat pun memberinya ide berbisnis yaitu rendang dengan tingkat level kepedasan level 1-3.
Bisnis rendang kemasan itu pun laku keras berkat reseller. Namun, Gufron tidak ingin bergantung pada reseller hingga ia memutuskan untuk konsinyasi di retail besar.
Sayangnya, pembayaran di retail besar harus menunggu tempo hingga tiga bulan. Karena lelah dan tidak ingin memiliki utang, Gufron pun memutuskan untuk membuat bisnis baru dengan pendapatan cash.
Hingga suatu hari Gufron bertemu dengan pendiri Warunk Upnormal, Rex Marindo dan belajar banyak darinya. Salah satunya yakni membangun organisasi yang kuat dengan mencari founder yang piawai di bidangnya masing-masing.
Setelah itu, Ghufron kembali lagi berinovasi dan membuka usaha donat dengan brand Dino Donuts berbentuk dinosaurus dengan target market anak kecil serta donat bentuk huruf untuk remaja. Hasilnya juga laku keras dengan omzet hingga Rp900 juta per bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: